(b) Z = 3u + vt, dimana u =2r2, dan v = t+1
Makna dari persamaan di atas:
Interpretasi data persamaan matematika dalam konteks treaty shopping pada gambar 2b, u = 2r^2 dan V = t + 1, jika dikaitkan dengan analisis dan penilaian terhadap potensi manfaat yang diperoleh melalui pengaturan perpajakan antara dua negara yang menguntungkan melalui eksploitasi perbedaan aturan perpajakan.
Persamaan tersebut menjelaskan hubungan antara variabel Z (laba atau penghasilan) dengan variabel u, v, dan t. Variabel u (2r^2) dan v (t + 1) digunakan untuk menggambarkan faktor-faktor apa saja yang berkaitan dengan treaty shopping, sedangkan variabel t mewakili waktu atau periode.
Variabel u (2r^2) mencerminkan faktor yang berkaitan dengan penggunaan treaty shopping, misal memanfaatkan perbedaan tarif pajak atau insentif perpajakan. Variabel v (t + 1) mungkin juga mencerminkan faktor lainnya, seperti kebijakan perpajakan atau perubahan aturan perpajakan dari waktu ke waktu.
Persamaan Z = 3u + vt menggambarkan bagaimana faktor-faktor yang terkait dengan treaty shopping (u dan v) maupun faktor waktu (t) berkontribusi terhadap nilai Z (laba). Persamaan tersebut mewakili metode evaluasi potensi keuntungan ataupun penghematan pajak yang diperoleh melalui treaty shopping. Koefisien dalam persamaan (misal 3 dan 1) mencerminkan dampak yang terjadi dari faktor-faktor treaty shopping dan waktu pada nilai Z.
(c) Z = (x,y,t ), dimana x = a + bt, dan y = c +dt