"Dua hari yang lalu sih, tapi ada urusan jadi aku memilih pulang hari ini." Jawab Dimaz dengan tatapannya yang lembut melihat ke dalam kedua bola mata indah milik Elza.Â
"Aneh sih, kok bisa kebetulan gini ya." Ucap Elza polos.
"Gak aneh kok, kamu saja yang gak perhatian." Balas Dimaz mulai sedikit mencair.
"Maksudnya?"
"Aku sudah pernah tanya sama kamu, kalau kamu libur kamu pulangnya kapan? Kamu lupa?" Ucap Dimaz sambil mengangkat kedua alisnya.Â
"Oh iya, waktu di mall ya?" Jawabnya dengan senyum malu.
"Iya." Balas Dimaz sambil tersenyum tipis."Kamu gak pernah berubah, gak peka."
"Jadi selama ini yang gak peka itu aku ya?" Balas Elza mulai menyadari arah pembicaraan Dimaz yang mencoba membuka masa lalu mereka.
"Iya enggak juga sih, kita sama."
"Iya, maaf ya." Ucap Elza sambil menatap Dimaz dengan manis yang kemudian dibalas Dimaz dengan senyum yang meneduhkan.
"Aku juga minta maaf. Aku egois." Balasnya.