Mohon tunggu...
Retno Anggraeni
Retno Anggraeni Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer/PRMN

Menulis, membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan Mereka Hanya Tuhan

27 November 2023   12:06 Diperbarui: 27 November 2023   12:16 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dentum meriam tak ada jeda

Meminta pergi agar tak terperdaya

Janji melindungi tapi tak ditepati

Baru melangkah tembakan api telah menghujani

Perih sudah tak terasa

Sedih juga tak mereka kenal seperti apa

Teriakan tak lagi terdengar

Air matapun sudah mengering

Tak ada yang bisa menolong

Semua terikat, kaki, tangan, mata dan telinga tak dapat bergerak

Mati takut hidup lebih takut

Orang-orang keji itu telah menutup jalan untuk kemanusiaan

Berbicara soal tersakiti padahal sejatinya mereka yang menyakiti

Menuduh dengan cerita buatan membuat setiap mata jadi membenci

Tak ada peduli yang benar peduli, hanya satu atau dua hitungan yang hendak memberi

Tapi tak bisa, hanya Tuhan harapan mereka saat ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun