Mohon tunggu...
Maretha Eka Putri
Maretha Eka Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Home

Penerapan Gaya Hidup Minimalis: Manfaat dan Cara Menerapkannya

25 November 2023   12:58 Diperbarui: 25 November 2023   13:24 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apa itu Minimalism?

Minimalism merupakan suatu bentuk gaya hidup yang  bertumpu pada prinsip bahwa kehidupan bisa dinikmati dengan sederhana dan tidak berlebihan. Menurut Break the Twitch, gaya hidup minimalis merupakan pendekatan dalam mengurangi gangguan yang menghalangi seseorang agar lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup mereka.

Minimalis itu bukan berarti gak punya apa-apa dan punya barang sedikit, tapi secukupnya atau mindfulness. Ketika kita mengikuti segala kemauan itu gak akan ada habisnya sampai kapanpun. Menerapkan gaya hidup seperti ini dapat membuat kita lebih selektif memilih barang dan fokus pada kualitas. Memulai gaya hidup minimalis tentunya bukan berarti kita pelit dengan diri sendiri, namun yang terpenting adalah bertanggung jawab dengan barang yang dibeli, baju yang dipakai, dan juga makanan yang kita konsumsi supaya tidak menjadi sia-sia.

Manfaat Gaya Hidup Minimalis

1. Lebih Sehat Secara Finansial

Hidup minimalis dapat membantu kita memahami prioritas, mana kebutuhan dan keinginan. Dengan begitu, kamu akan memiliki lebih banyak uang untuk ditabung. Daripada membeli keinginan yang muncul akibat lapar mata, lebih baik menggunakan uang tersebut untuk menabung atau melakukan hobi yang bermanfaat.

2. Baik untuk Lingkungan

Gaya hidup minimalis tidak hanya berkutat di pengurangan produk yang dikonsumsi, namun juga berfokus pada pengurangan dampak kegiatan konsumsi. Beberapa istilah telah ditetapkan untuk konsep ini, seperti zero-waste dan green living. Berkaitan dengan itu, berkembang pula perubahan sosial dimana masyarakat mulai berfokus melakukan pelestarian kembali lingkungan mereka dengan mendaur ulang limbah yang mereka hasilkan.

3. Hemat Waktu dan Energi

Dalam kehidupan yang lebih sederhana, pengelolaan waktu menjadi lebih efektif. Tidak ada lagi waktu terbuang untuk mencari barang yang hilang atau merawat benda-benda yang tidak diperlukan. Selain itu, energi yang sebelumnya terbuang untuk merawat kekayaan material dapat dialihkan ke aktivitas yang lebih bermakna.

4. Menambah Space untuk Hal Penting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun