Mohon tunggu...
Resty
Resty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca kepribadian pendiam dan warna favorit biru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Puluhan UMKM Meriahkan Pasar Pangan Lokal

20 September 2023   21:40 Diperbarui: 20 September 2023   22:48 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pengembangan Ekonomi Masyarakat melalui Pemberdayaan Ekonomi Mikro kecil dan menengah di kelurahan penajam

Tamzil Yusuf

Abdimas Universal

Sektor usaha mikro kecil dan menwngah (UMKM) mempunyai peran penting dalam mendorong pertumbuhan indonesia. UMKM berkontribusi pada sejumlah badal penyerapan tenaga kerja. Dalam sebuah bisnis di perlukam kajian mengenai kelayakan bisnis tersebut. Namun kenyataannya pemilik bisnis hanya fokus pada pendapatan dan keberlangsungan bisnisnya. Oleh karena itu pengembangan masyarakat dengan metode bantuan sosial perlu dilakukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pengembangan masyarakat berisi upaya untuk meningkatkan partisipasi dan rasa memiliki terhadap program yang dilaksanakan. Pemberdayaan mengacu pada kemampuan masyarakat, khisisnya kelompok lemah, untuk memiliki akses terhadap sumber daya produktif yang memungkinkan mereka untuk mampu meningkatkan pendapatan dan berpartisipasi dalam proses pembangunan dan pengambilan keputusan. Hasil dari pengabdian ini menunjukan bahwa potensi perekonomian di kecamatan penajam, kabupaten penajam paser utara adalah imdustri makanan, industri kerajinan tangan, rumah makan serta UMKM. Faktor pendukung pengembangan masyarakat di bidang ekonomi antara lain adalah sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan modal, sarana dan prasarana serta rendahnya pertisipasi masyarakat.

2. Pengaruh Kenaikan harga Beras terhadap Kesejahteraan Petani di Desa Sukaraja

Muhammad Zaril Gapari

Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi manusia. Pangan mempunyai atri penting bagi kehidupan bangsa. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhanya dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh kenaikan harga beras terhadap kesejahteraan petani di desa sukaraja. Teknik pengumlulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah melakukan penelitian,terdapat hasil yang diperoleh pertama 61,3% atau 46 petani sebelum adanya kenaikan harga beras perekonomianya cukup, tetapi ketika terjadi kenaikan harga beras keadaan perekonomian petani beras menjadi kurang yaitu dengan persentase 66,6% atau 50 orang. Kedua kenaikan harga beras juga berpengaruh terhadap tingkat pendapatan petani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun