Salah satu destinasi wisata yang ada di Pegunungan Alpen, tepatnya di puncak Alpen Pennine adalah The Matterhorn. Bagi para wisatawan yang memiliki hobi olah raga di musim dingin, mendatangi The Matterhorn merupakan pilihan yang tepat. Karena biasanya para pengunjung yang datang kebanyakan dari mereka melakukan olah raga ski bahkan disana juga dibuka pendakian di sekitar lereng The Matterhorn. Namun bagi para wisatawan yang ingin menikmati olah raga ekstrem yang menakjubkan pun bisa dilakukan disini, wisatawan bisa menaiki kereta gantung yang disediakan dan merupakan kereta gantung tertinggi di dunia. Wisatawan akan diajak melintasi perbatasan antara Swiss dan Italia, bahkan hingga melintasi pegunungan di tempat wisata ini dengan waktu selama 9 menit yang mana kereta gantung tersebut akan meluncur sehauh 900 meter dengan ketinggian 170 meter.
Selain itu para wisatawan akan merasakan sensasi yang menegangkan sekaligus menyenangkan dengan dibuatnya gerbong yang dirancang dengan lantai kaca. Hal ini terntu saja sangat menyenangkan bagi para wisatawan yang suka dengan olah raga ekstrem seperti ini. Masih di sekitaran jajaran pegunungan Alpen, Jungfraujoch juga merupakan tempat yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan. Letak Jungfraujoch sendiri diapit oleh dua puncak gunung Jungfrau dan Moench. Spot favorit para pengunjung di Jungfraujoch adalah istana es yang mana para wisatawan bisa melihat berbagai jenis ukiran-ukiran menarik yang terbuat dari es. Di Jungfraujoch sendiri terdapat beberapa penginapan, rumah makan, bahkan ada toko souvernir yang tentunya membuat para wisatawan nyaman ketika berada disana.
Selain memiliki tempat wisata yang menarik dikunjungi dan juga terkenal akan susu dan madu yang diproduksinya, Swiss juga merupakan salah satu negara penghasil coklat terenak di dunia. Salah satu cafe yang ada di Lucerne, Swiss dapat memanjakan lidah pengunjung dengan coklat-coklat yang di produksinya. Aeschbach Chocolatier tidak hanya membuat produk-produk coklat saja, tapi juga terdapat kue, permen, roti, hinnga truffle yang tentu saja masih ada nuansa coklatnya. Salah satu varian menu yang ada di Aesbach Chocolatier adalah Choco Dromo Experience. Cafe Aeschbach Chocolatier ini memiliki konsep yang menakjubkan, dimana para pengunjung bisa menikmati pemandangan di sekitaran kota Lucerne melalui teras cafe. Selain itu pengunjung bisa membawa aneka produk yang diproduksi oleh Aechbach Chocolatier sebagai hadiah atau oleh-oleh.
Belum banyak cafe yang menyediakan berbagai mancam produk olahan coklat yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, konsep cafe dengan beraneka ragam olahan coklat mungkin akan memiliki peluang yang sangat besar di Indonesia. Karena coklat merupakan makanan yang amat di gemari oleh kaum wanita dan anak-anak. Rasanya yang manis dan lezat bisa meningkatkan mood bagi orang-orang yang sedang dalam keadaan tidak baik. Konsep cafe yang menyajikan proses pembuatan produk coklat langsung di hadapan pengunjung atau bahkan pengunjung bisa langsung praktek membuat produk yang di sediakan akan menarik minat konsumen untuk berkunjung di cafe.
Australia dan Swiss, negara impian saya. Masing-masing negara memiliki keunikan sendiri. Memiliki kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh negara lainnya. Ketika Tuhan menghendaki, saya akan berkunjung kesana ketika tabungan saya mencukupi. Saya akan mengunjungi tempat-tempat wisata di atas yang menarik perhatian saya. Tidak lupa saya juga akan mengunjungi restauran-restauran yang ada di kedua negara tersebut dan jika diberikan kesempatan saya akan membuka sebuah usaha dengan mengkombinasikan konsep western dan tradisional. Mungkin itu saja yang dapat saya tulis, terima kasih telah berkunjung dan terima kasih telah membacanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI