Mohon tunggu...
Restu TitaErnasari
Restu TitaErnasari Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Let's do the best, you did well! Fighting!

Selanjutnya

Tutup

Trip

Memulai Mimpi, Meraih Asa Dua Negara

14 Desember 2019   12:49 Diperbarui: 14 Desember 2019   12:55 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hut Lagoon. Sumber gambar: Flickr

The Matterhorn. Sumber gambar: matadornetwork.com
The Matterhorn. Sumber gambar: matadornetwork.com
Australia memang negara yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan, namun ada satu negara lain yang tak kalah cantik dan tentunya memikat hati para pengunjung. Swiss atau bisa di sebut juga Switzerland adalah negara yang dapat menghasilkan susu dan madu terbaik di Eropa. Swiss sangat terkenal akan pegunungan Alpen-nya yang sangat mempesona.

Salah satu destinasi wisata yang ada di Pegunungan Alpen, tepatnya di puncak Alpen Pennine adalah The Matterhorn. Bagi para wisatawan yang memiliki hobi olah raga di musim dingin, mendatangi The Matterhorn merupakan pilihan yang tepat. Karena biasanya para pengunjung yang datang kebanyakan dari mereka melakukan olah raga ski bahkan disana juga dibuka pendakian di sekitar lereng The Matterhorn. Namun bagi para wisatawan yang ingin menikmati olah raga ekstrem yang menakjubkan pun bisa dilakukan disini, wisatawan bisa menaiki kereta gantung yang disediakan dan merupakan kereta gantung tertinggi di dunia. Wisatawan akan diajak melintasi perbatasan antara Swiss dan Italia, bahkan hingga melintasi pegunungan di tempat wisata ini dengan waktu selama 9 menit yang mana kereta gantung tersebut akan meluncur sehauh 900 meter dengan ketinggian 170 meter.

Selain itu para wisatawan akan merasakan sensasi yang menegangkan sekaligus menyenangkan dengan dibuatnya gerbong yang dirancang dengan lantai kaca. Hal ini terntu saja sangat menyenangkan bagi para wisatawan yang suka dengan olah raga ekstrem seperti ini. Masih di sekitaran jajaran pegunungan Alpen, Jungfraujoch juga merupakan tempat yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan. Letak Jungfraujoch sendiri diapit oleh dua puncak gunung Jungfrau dan Moench. Spot favorit para pengunjung di Jungfraujoch adalah istana es yang mana para wisatawan bisa melihat berbagai jenis ukiran-ukiran menarik yang terbuat dari es. Di Jungfraujoch sendiri terdapat beberapa penginapan, rumah makan, bahkan ada toko souvernir yang tentunya membuat para wisatawan nyaman ketika berada disana.

Kota Bern. Sumber gambar: airpano.com
Kota Bern. Sumber gambar: airpano.com
Banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan di sekitaran Pegunungan Alpen. Namun, wisata di perkotaan Swiss juga tidak kalah mengasikkan. Salah satu tempat wisata yang begitu menarik perhatian para pengunjung adalah ibu kota Swiss sendiri, yaitu Kota Bern. Kota yang banyak memiliki bangunan kuno ini menjadi salah satu kota terindah yang ada di dunia. Berbagai pilihan tempat wisata yang dapat didatangi oleh para wisatawan ketika mengunjungi kota ini. Pemandangan bangunan-bangunan kuno yang tentu saja memiliki sejarah penting bagi negara Swiss terpampang dengan indahnya. Para wisatawan tentu saja tidak akan kecewa jika mereka mengeksplor kota ini, karena tempat ini menyajikan wisata yang bersejarah namun memiliki pemandangan yang menakjubkan.

Zurich. Sumber gambar: pocketmags.com
Zurich. Sumber gambar: pocketmags.com
Swiss tidak hanya memiliki Pegunungan Alpen dan juga Kota Bern saja, namun masih banyak juga tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh para pengunjung, salah satunya adalah di Kota Zurich yang terkenal akan suasana khas abad pertengahannya yang disajikan hingga sekarang. Bangunan-bangunan tua yang berdiri kokoh di Kota Zurich yang disertai dengan jalan serta rambu-rambu khas abad pertengahan tentu saja sangat memanjakan mata para wisatawan. Bukan hanya menyajikan kota-kota tua yang indah, mengunjungi Kota St. Moritz di musim dingin lagi-lagi dapat membuat para wisatawan terpukau. Mereka yang hobi memainkan Ski tentu saja akan sangat suka mengunjungi kota ini, karena kota ini sering digunakan untuk penyelenggaraan kejuaraan ski dunia. Selain itu kota ini juga memiliki danau yang indah yaitu danau St. Moritz dan juga danau Silvaplana, yang mana ketika musim dingin danau ini dapat membeku dan para wisatawan bisa memainkan ski di atasnya.

Selain memiliki tempat wisata yang menarik dikunjungi dan juga terkenal akan susu dan madu yang diproduksinya, Swiss juga merupakan salah satu negara penghasil coklat terenak di dunia. Salah satu cafe yang ada di Lucerne, Swiss dapat memanjakan lidah pengunjung dengan coklat-coklat yang di produksinya. Aeschbach Chocolatier tidak hanya membuat produk-produk coklat saja, tapi juga terdapat kue, permen, roti, hinnga truffle yang tentu saja masih ada nuansa coklatnya. Salah satu varian menu yang ada di Aesbach Chocolatier adalah Choco Dromo Experience. Cafe Aeschbach Chocolatier ini memiliki konsep yang menakjubkan, dimana para pengunjung bisa menikmati pemandangan di sekitaran kota Lucerne melalui teras cafe. Selain itu pengunjung bisa membawa aneka produk yang diproduksi oleh Aechbach Chocolatier sebagai hadiah atau oleh-oleh.

Belum banyak cafe yang menyediakan berbagai mancam produk olahan coklat yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, konsep cafe dengan beraneka ragam olahan coklat mungkin akan memiliki peluang yang sangat besar di Indonesia. Karena coklat merupakan makanan yang amat di gemari oleh kaum wanita dan anak-anak. Rasanya yang manis dan lezat bisa meningkatkan mood bagi orang-orang yang sedang dalam keadaan tidak baik. Konsep cafe yang menyajikan proses pembuatan produk coklat langsung di hadapan pengunjung atau bahkan pengunjung bisa langsung praktek membuat produk yang di sediakan akan menarik minat konsumen untuk berkunjung di cafe.

Australia dan Swiss, negara impian saya. Masing-masing negara memiliki keunikan sendiri. Memiliki kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh negara lainnya. Ketika Tuhan menghendaki, saya akan berkunjung kesana ketika tabungan saya mencukupi. Saya akan mengunjungi tempat-tempat wisata di atas yang menarik perhatian saya. Tidak lupa saya juga akan mengunjungi restauran-restauran yang ada di kedua negara tersebut dan jika diberikan kesempatan saya akan membuka sebuah usaha dengan mengkombinasikan konsep western dan tradisional. Mungkin itu saja yang dapat saya tulis, terima kasih telah berkunjung dan terima kasih telah membacanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun