Mohon tunggu...
Restu A Putra
Restu A Putra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tidak menulis kecuali yang baik

Buku Cerpennya, Siapa Sebenarnya Ajengan Hamid Sebelum Diburu Anjing-Anjing? (Rua Aksara, 2019)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Email Tania (Cerpen Inspired by Prita Mulyasari)

12 Juli 2011   13:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:44 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Iya tapi Tania nggak mau jauh dari mama,”

“Iya deh, nanti lagi mama nggak kan dipanggil polisi kalau nulis di email.”

Evi memeluk erat lagi gadis kecil disampingnya. Ia pun sama tak ingin jauh dari putrinya itu. Hendra tersenyum betapa bahagia melihat dua anugerah Tuhan di hadapannya itu.

“Katanya Tania nggak mau ikut ujian komputer ya di sekolah?”

“Nggak.”

“Lho kenapa? Nanti nggak naik kelas gimana,”

“Habisnya email jahat, Tania nggak mau ketemu komputer!”

Evi dan Hendra saling berpandangan. Tertegun dengan ucapan Tania.

****

Kasus hukum Evi memang melelahkan. Hendra harus terus berada di belakang istrinya. Ia terus berjuang apa pun  yang terjadi. Keadilan harus menjadi milik semua umat manusia. Ia tak boleh lenyap oleh tekanan apa pun. Dan dua hari lagi Evi akan menggelar sidang pertamanya.

Setelah bertemu mamanya, Tania akhirnya giat lagi sekolah. Bahkan anehnya tiba-tiba ia bersedia ikut ujian susulan praktek komputer. Gadis kecil itu memang sudah lihai dengan yang namanya komputer. Maka tak sulit ia melewati ujian susulan praktek komputer dari sekolah. Bu Eli sengaja memberi dispensasi untuk Tania, mengingat keadaan yang dialami keluarganya yang ia baca di berbagai media massa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun