Mohon tunggu...
Restu Kandela
Restu Kandela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Restu Kandela

Mahasiswa Sarjana dan Magister (on-going) Akuakultur IPB | SR Asrama PPKU IPB | HMI Komisariat C Cabang Bogor | Yakusa!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Rencana Maldivikasi (Reklamasi) Perairan Karang Semakdaun, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

25 Juli 2022   15:39 Diperbarui: 25 Juli 2022   16:20 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transparansi kronologi rencana maldivikasi dan partisipasi penduduk dalam rencana tersebut perlu ditingkatkan agar rencana ini tidak menjadi isu kontroversial, dapat disosialisasikan, serta dapat didiskusikan secara rasional, analitik, kritis, universal, sistematis, objektif dan spiritual dalam kerangka tata negara yang berasas kedaulatan rakyat. Kajian alam dan sosial secara analitik dan komprehensif oleh akademisi dan peneliti perlu dilakukan agar tidak menimbulkan kemudharatan dalam jangka pendek dan utamanya jangka panjang. Dapat disimpulkan bahwa perairan Semakdaun dengan ekosistem karang dan manfaatnya bagi penduduk setempat perlu dijadikan dasar pemikiran terkait glorifikasi maldivikasi ini.  

Maldivikasi akan menjadi relevan dan solutif, setelah kompleksitas permasalahan multidimensi di Pulau Panggang telah mampu diselesaikan oleh pemerintah (pemimpin durasional) setempat sebagai pelayan rakyat dan rakyat sebagai pendukung pemerintah. Keberkahan, amal, syukur, terima kasih dan doa tentunya akan mengalir deras kepada pemerintah setempat, jika programnya relevan, solutif dan bermanfaat terhadap  permasalahan multidimensi yang kompleks dan ada saat ini.

Secara garis besar, tulisan ini hanyalah bentuk relevansi dari Pasal 28 UUD NRI 1945 pasca orde baru dan tidak akan mungkin sempurna karena ditulis oleh manusia. Jika tulisan ini dapat hidup menjadi manusia melalui izin Tuhan, tentunya ia akan berusaha dan berproses menjadi manusia fitrah paripurna yang berperan sebagai pengelola bumi, hamba Tuhan yang beribadah, menjadi rahmat bagi alam dan bermanfaat bagi sesama, melalui cara yang sederhana, yaitu didengar, dipahami dan diberikan feedback dari pembaca sebagai manusia yang sudah fitrah paripurna maupun yang belum (sedang belajar menjadi manusia fitrah paripurna). Maha Benar Tuhan, Zat yang sudah ada sebelum kata ada itu ada, akan selalu ada setelah kata ada itu tiada dan tidak butuh kata ada untuk menjadi ada.

Daftar Pustaka

Effendi I, Suprayudi MA, Nurjaya IW, Surawidjaja EH, Supriyono E, Junior MZ, Sukenda. 2016. Kondisi oseaonografi dan kualitas air di beberapa perairan Kepulauan Seribu dan kesesuaiannya untuk budidaya udang vaname Litopenaeus vannamei. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 8(1):403--417.

[KBBI] Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V. Jakarta(ID):Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Rositasari R, Puspitasari R, Nurhati IS, Purbonegoro T, Yogaswara D. 2017. 5 dekade LIPI di Teluk Jakarta. Jakarta Utara(ID):Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Sahibuddin MQ. 2015. Analisis efisiensi tataniaga ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) pada kelompok tani sea farming di Kelurahan Pulau Panggang Kecamatan Kepualauan Seribu Utara Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu[skripsi]. Bogor(ID):Institut Pertanian Bogor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun