Mohon tunggu...
Restu AgungSantoso
Restu AgungSantoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang memiliki hobi membaca dan menulis, saya juga seorang penulis aktif yang sering menerbitkan tulisan dalam bentuk digital di berbagai tim redaksi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pesantren sebagai Agen Perubahan Sosial: Peran Strategis dalam Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia

22 Oktober 2024   10:42 Diperbarui: 22 Oktober 2024   10:56 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesantren adalah lembaga strategis yang bisa menciptakan generasi muda yang tidak hanya siap secara intelektual, tetapi juga memiliki moralitas dan integritas yang kokoh. 

Namun, pesantren juga menghadapi tantangan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Di era digital ini, keterampilan teknologi menjadi semakin penting. Oleh karena itu, pesantren perlu mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran mereka. 

Penguasaan teknologi tidak hanya penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren, tetapi juga untuk mempersiapkan santri menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan yang semakin digital.

Selain itu, pesantren juga perlu memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum, untuk mengoptimalkan peran mereka sebagai agen perubahan sosial. 

Kolaborasi ini bisa dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat, pendidikan vokasional, atau pengembangan usaha mikro yang melibatkan santri dan masyarakat sekitar.

Mengintegrasikan Nilai-Nilai Keagamaan dengan Keterampilan Abab 21

Dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia, peran pesantren dalam inovasi di kurikulumnya perlu terus dilakukan.

Pendidikan agama tetap menjadi fokus utama, namun penting juga bagi pesantren untuk membekali santri dengan keterampilan abad ke-21, seperti literasi digital, berpikir kritis, kemampuan berkolaborasi, dan komunikasi yang efektif.

Keterampilan-keterampilan ini diperlukan agar santri dapat bersaing di dunia kerja global dan berperan aktif dalam menciptakan inovasi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, pesantren juga bisa memperkenalkan pendidikan kewirausahaan kepada santri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun