Mohon tunggu...
Restu AgungSantoso
Restu AgungSantoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang memiliki hobi membaca dan menulis, saya juga seorang penulis aktif yang sering menerbitkan tulisan dalam bentuk digital di berbagai tim redaksi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pesantren sebagai Agen Perubahan Sosial: Peran Strategis dalam Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia

22 Oktober 2024   10:42 Diperbarui: 22 Oktober 2024   10:56 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam benak kita mesti tidak asing dengan kata "pesantren", sebuah tempat belajar para pemimpin muda bangsa yang dididik dengan pendidikan agama yang menghasilkan nilai-nilai moral yang kuat.

Pesantren tidak hanya tempat bagi para santri untuk belajar agama, melainkan juga membentuk karakter, etika dan keterampilan kepemimpinan agar siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

Pesantren memiliki peran untuk membentuk generasi muda yang berilmu, berintegritas, dan peduli terhadap lingkungan sosialnya.

Sebagai lembaga tradisional, pesantren dikenal sebagai pusat pembelajaran yang menanamkan disiplin, kemandirian, dan tanggung jawab sosial.

Para santri dilatih untuk hidup sederhana, bekerja keras, dan saling membantu untuk menciptakan solidaritas yang kuat diantara mereka.

Hal ini menjadikan pesantren sebagai tempat strategis dalam mempersiapkan generasi emas yang siap menghadapi tantangan global.

Pesantren sebagai Pembentukan Karakter

Didalam pesantren kehidupan diatur secara ketat, agar santri terbiasa untuk hidup sederhana, teratur, dan penuh tanggung jawab.

Disiplin yang diajarkan di pesantren tidak hanya ketaatan dalam aturan tapi juga disiplin dalam mengelola waktu.

Kemandirian menjadi poin utama dalam pendidikan di pesantren. Santri dilatih untuk mengerjakan tugas secara mandiri dari hal-hal kecil seperti membersihkan lingkungan sampai mengelola organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun