Idealisme adalah aliran filsafat yang meyakini bahwa kunci utama untuk memahami realitas adalah melalui pikiran dan ide-ide.
Dalam pandangan ini, fokus utama adalah pada aspek mental dan ideasi dari kehidupan, yang dianggap sebagai jendela yang mengungkapkan hakikat sebenarnya dari kenyataan.Â
Secara sederhana, idealisme menekankan bahwa pengalaman dan pengetahuan kita tentang dunia sangat dipengaruhi oleh pemahaman dan interpretasi mental kita.(Wikipedia, 2023)
Dalam idealisme, hanya kesadaran atau isi dari kesadaran yang dianggap sebagai sumber pengetahuan yang sejati, atau dalam konteks modern, kita bisa menyebutnya sebagai ideologi.
Ini berarti bahwa realitas sebagian besar dipahami melalui pengalaman subjektif dan interpretasi kita terhadap dunia, bukan hanya melalui fakta fisik atau empiris.
Pengaruh idealisme membentuk cara kita memahami dan menganalisis dunia di sekitar kita.Â
Ini tidak hanya mencakup konsep tentang apa yang merupakan realitas sejati, tetapi juga cara kita melihat pengalaman subjektif dan bagaimana kita memaknai dunia.Â
Dengan demikian, idealis memberikan landasan untuk banyak pemikiran tentang kesadaran, pemikiran, dan interpretasi dalam dunia filsafat dan ilmu pengetahuan.
Pandangan idealis adalah suatu cara berpikir yang menekankan peran penting pikiran, ide, dan kesadaran dalam memahami dunia dan realitas.Â
Berikut adalah beberapa prinsip utama dalam cara pandang idealis:
1. Peran Sentral Pikiran dan Ide : Idealisme meyakini bahwa pikiran, ide, atau kesadaran adalah aspek utama yang membentuk realitas.
Menurut pandangan ini, realitas tidak hanya terbatas pada apa yang dapat diamati secara fisik, tetapi juga melibatkan konstruksi dan interpretasi mental.
2. Realitas Dipahami Melalui Kesadaran : Idealisme mengajarkan bahwa realitas sebagian besar dipahami melalui proses pikiran dan kesadaran.
Ini berarti bahwa pengalaman subjektif, interpretasi, dan pemahaman mental memainkan peran kunci dalam konstruksi realitas.
3. Pentingnya Ide dan Konsep : Idealisme menempatkan nilai yang tinggi pada ide dan konsep sebagai fondasi pengetahuan dan pemahaman.
Pikiran manusia dianggap mampu menciptakan dan memahami ide-ide yang mendasari realitas, dan bahwa ide-ide ini lebih penting daripada benda atau fenomena fisik.
4. Pandangan Terhadap Realitas Absolut : Dalam beberapa bentuk idealisme, terdapat keyakinan akan adanya realitas absolut atau ide-ide yang ada di luar dimensi fisik.
Realitas ini sering kali dianggap sebagai sumber pengetahuan dan kebenaran tertinggi.
5. Fokus pada Subyektivitas dan Kesadaran : Idealisme menekankan pentingnya subyektivitas individu dan pengalaman pribadi dalam memahami realitas.
Hal ini berarti bahwa interpretasi dan pemahaman individu tentang dunia menjadi pusat dari pengetahuan dan pemahaman.
6. Pentingnya Nilai dan Etika : Pandangan idealis sering menekankan pentingnya nilai, etika, dan tujuan spiritual dalam kehidupan manusia.Â
Realisasi nilai-nilai ini dianggap sebagai tujuan utama dari eksistensi manusia.
Pandangan idealis memiliki banyak variasi dan interpretasi, tetapi prinsip-prinsip di atas mencerminkan inti dari pendekatan ini dalam memahami dunia dan realitas. (Rusdi, 2013:239)
Contoh permasalahan di dunia pendidikan Islam yang dapat dilihat dari sudut pandang idealis
adalah:
1. Kualitas Pendidikan dan Pemahaman Agama : Bagaimana memastikan bahwa pendidikan Islam tidak hanya berkutat pada hafalan dan pengetahuan literal, tetapi juga mempromosikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Islam, etika, dan prinsip-prinsip moral.
Pendekatan idealis akan menekankan pentingnya pendidikan yang menggali makna-makna spiritual dan filosofis dalam ajaran Islam, bukan hanya aspek-aspek teoritisnya.
2. Keterbukaan dan Toleransi : Bagaimana menciptakan lingkungan pendidikan Islam yang inklusif, terbuka, dan toleran terhadap perbedaan.
Pandangan idealis akan menyoroti pentingnya memperkuat nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan penerimaan terhadap keberagamandalam konteks Islam.
Ini melibatkan pembelajaran yang menghargai berbagai sudut pandang dan tradisi dalam Islam, serta dialog antarbudaya.
3. Relevansi Kurikulum : Bagaimana memastikan bahwa kurikulum pendidikan Islam relevan dengan tantangan dan realitas zaman modern.
 Idealisme dalam pendidikan Islam menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi.
Hal ini melibatkan penekanan pada pemahaman yang komprehensif tentang ajaran Islam dalam konteks kontemporer, termasuk isu-isu seperti teknologi, globalisasi, dan hak asasi manusia.
Dalam semua permasalahan ini, pendekatan idealis dalam pendidikan Islam menekankan pentingnya menyelaraskan nilai-nilai spiritual dan moral dengan konteks dunia modern, serta mempromosikan pemahaman yang mendalam dan kritis terhadap ajaran Islam untuk menghadapi tantangan zaman. (Sania Meliana & Elisabeth Stefany Manalu, 2018 :73)
Kesimpulannya, idealisme merupakan aliran filsafat yang menekankan peran sentral pikiran, ide,dan kesadaran dalam memahami realitas.
Dalam idealisme, realitas dipahami melalui pengalaman subjektif dan interpretasi mental, bukan hanya melalui fakta fisik atau empiris semata.Â
Prinsip-prinsip idealisme, seperti fokus pada ide dan konsep, pandangan terhadap realitas absolut, dan pentingnya nilai dan etika, mencerminkan cara pandang yang mendalam terhadap hakikat kenyataan.
Dalam konteks pendidikan Islam, pendekatan idealis menyoroti pentingnya pemahaman mendalam tentang nilai-nilai spiritual dan moral Islam, serta adaptasi kurikulum dengan tantangan zaman modern.
Permasalahan seperti kualitas pendidikan agama, keterbukaan dan toleransi, serta relevansi kurikulum menjadi fokus utama dalam menjembatani nilai-nilai Islam dengan realitas kontemporer.
Pandangan idealis dalam pendidikan Islam menekankan penyelarasan nilai-nilai spiritual dengan tuntutan zaman, serta peningkatan pemahaman yang kritis terhadap ajaran Islam untuk mengatasi permasalahan zaman.
Dengan demikian, idealisme memberikan landasan filosofis yang kuat dalam menjawab tantangan kompleks dalam dunia pendidikan Islam.
Pastinya dalam penyusunan artikel ini masih terdapat banyak kekurangan oleh karena itu kritik
dan saran akan sangat diperlukan untuk menyempurnakan karya saya ini.
Referensi :
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Idealisme
2. 70-Article Text-139-1-10-20150806 (1).pdf
3. ngeditor,+Paper+(5).pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H