Menurut pandangan ini, realitas tidak hanya terbatas pada apa yang dapat diamati secara fisik, tetapi juga melibatkan konstruksi dan interpretasi mental.
2. Realitas Dipahami Melalui Kesadaran : Idealisme mengajarkan bahwa realitas sebagian besar dipahami melalui proses pikiran dan kesadaran.
Ini berarti bahwa pengalaman subjektif, interpretasi, dan pemahaman mental memainkan peran kunci dalam konstruksi realitas.
3. Pentingnya Ide dan Konsep : Idealisme menempatkan nilai yang tinggi pada ide dan konsep sebagai fondasi pengetahuan dan pemahaman.
Pikiran manusia dianggap mampu menciptakan dan memahami ide-ide yang mendasari realitas, dan bahwa ide-ide ini lebih penting daripada benda atau fenomena fisik.
4. Pandangan Terhadap Realitas Absolut : Dalam beberapa bentuk idealisme, terdapat keyakinan akan adanya realitas absolut atau ide-ide yang ada di luar dimensi fisik.
Realitas ini sering kali dianggap sebagai sumber pengetahuan dan kebenaran tertinggi.
5. Fokus pada Subyektivitas dan Kesadaran : Idealisme menekankan pentingnya subyektivitas individu dan pengalaman pribadi dalam memahami realitas.
Hal ini berarti bahwa interpretasi dan pemahaman individu tentang dunia menjadi pusat dari pengetahuan dan pemahaman.
6. Pentingnya Nilai dan Etika : Pandangan idealis sering menekankan pentingnya nilai, etika, dan tujuan spiritual dalam kehidupan manusia.Â
Realisasi nilai-nilai ini dianggap sebagai tujuan utama dari eksistensi manusia.