“Kula kandhani nggih. Niku sanes aksi vandalisme; arep-o ngorek-orek tembok, niku klebu seni grafiti utawi mural........,” jelas Pak Sekel.
Danton Hd dan anggota Linmas itu hanya manthuk-manthuk. Tapi menurut Pak Sekel tugas yang telah diberikan kepada pengabdi sejati itu dianggap berhasil terlepas dari perbedaan apresiasi tentang seni.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!