Dengan sistem yang dikembangkan di Sekolah Islam Terpadu, sepuluh karakter ini terinternalisasi bukan hanya pada siswa tetapi kepada semua stakeholder mulai dari pengurus dan staf yayasan, kepala sekolah, guru, murid dan orang tua murid.Â
Para pengurus dan staf, guru, kepala sekolah serta karyawan mendapatkan internalisasi 10 karakter melalui proses pembinaan komitmen dalam bentuk halaqah ta'lim rutin setiap pekan sekali, untuk para orang tua murid, pembinaan 10 karakter ini diberikan melalui kegiatan parenting yang dilaksanakan sekali dalam sebulan.Â
Sedangkan para siswa diberikan dalam bentuk pembelajaran yang terintegrasi dalam semua bidang studi atau mata pelajaran. Dengan demikian, semua stakeholder mendapat layanan pendidikan/internalisasi nilai-nilai dari 10 karakter tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H