Mohon tunggu...
RESTI MULYATI
RESTI MULYATI Mohon Tunggu... -

Saya anak pertama di keluarga saya. kami bukan dari orang berlebih, tapi ketika suatu saat kami di hina... maka saat itu lah semangat kami justru takkan padam dan semakin menyala.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

hakikat perkembangan anak didik

19 Oktober 2010   08:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:18 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada sebagian ahli yang menganggap bahwa perkembangan merupakan suatu yang berkesinambungan (continue), namun sebagian lain menganggap tidak berkesinambungan (discontinue). Para ahli yang menekankan bahwa perkembangan saling berkesinambungan menjelaskan bahwa perkembangan itu merupakan perubahan kumulatif yang berlangsung secara bertahap dari masa konsepsi sampai meninggal dunia. Perkembangan bersifat bertahap dan merupakan akumulasi dari perilaku dan kualitas pribadi yang sama yang sudah diperoleh sebelumnya. Jadi, model perkembangan ini menekankan pada perubahan kuantitatif, yakni hal-hal sederhana yang telah ada berkembang secara bertahahap menjadi hal yang lebih kompleks.

Sedang yang berpendapat bahwa hal tersebut tidak berkesinambungan menekankan bahwa proses perkembangan individu melibatkan tahapan- tahapan yang berbeda.

Nah, demikian tulisan saya kali ini. Kalau ada yang kurang, maaf ya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun