5) Menghindari tanggung jawab
 Menghindari pertanggungjawaban atau menyalahkan orang lain tanpa alasan yang kuat dapat menciptakan kesan kurang bertanggung jawab. Hal ini juga memperlihatkan jati diri seseorang tersebut seakan  tidak mampu menyelesaikan masalah atau tanggung jawabnya.
6) Berbicara terlalu banyak tanpa substansi
Mengucapkan banyak kata tanpa memberikan informasi yang berarti hanya dapat memberikan kesan bahwa seseorang hanya berbicara untuk terdengar, bukan untuk memberikan kontribusi. Hal ini membuat seseorang nampak bodoh dan tidak bernilai, perilaku ini hanya membuang waktu lawan bicara.
Untuk menghindari kesan tersebut tentunya kita harus tahu bagaimana etika ketika berbicara dengan orang lain. Karena, jika kita berbicara menggunakan etika yang baik dan benar hal itulah yang akan membuat seseorang tersebut terkesan lebih bernilai dan berpendidikan.
Berikut adalah etika berbicara yang perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari :
- Kejujuran, karena berbicara dengan jujur dan terbuka, menghindari penipuan atau manipulasi informasi.
- Hormat, Memperlakukan orang lain dengan rasa hormat, mengakui nilai dan martabat mereka. Â Menghormati lawan bicara dengan sopan dan santun hal itu bisa membuat komunikasi semakin efektif dan nyaman.
- Empati, bersikap empati terhadap perasaan dan pengalaman orang lain, mencoba memahami perspektif mereka dan ikut merasakan apa yang mereka alami atau yang mereka sampaikan.
- Tanggung Jawab, yaitu bertanggung jawab terhadap kata-kata dan tindakan, menghindari menciptakan konflik atau menyakiti perasaan orang lain.
- Pemahaman, harus berusaha memahami sudut pandang orang lain sebelum merespon, menghindari kesimpulan prematur.
- Penghargaan Privasi, menghormati privasi orang lain dan tidak mengungkapkan informasi pribadi tanpa izin, karena tidak semua hal bisa dikatakan atau diberitahu kepada orang lain.
- Keterbukaan, yaitu bersedia menerima umpan balik dan berkomunikasi secara terbuka untuk membangun pemahaman yang lebih baik.
- Pemilihan Kata dengan Bijak, dengan memilih kata-kata yang tidak merendahkan atau menyakiti perasaan orang lain, serta menghindari bahasa yang kasar atau merendahkan.
- Kesantunan, menjaga kesantunan dalam berbicara, termasuk penggunaan kata-kata sopan dan pilihan kalimat yang tidak menggangu.
- Menjaga Konteks Budaya, memahami dan menghormati norma-norma budaya dalam berkomunikasi dengan orang dari latar belakang yang berbeda.
Selain itu, ahli komunikasi dan psikologi juga berpendapat bahwa etika berbicara melibatkan penggunaan bahasa yang jujur, hormat, dan bertanggung jawab. Ini mencakup menghindari pemfitnahan, menghormati privasi orang lain, dan memilih kata dengan bijak untuk menghindari menyakiti perasaan orang. Etika berbicara juga melibatkan mendengarkan dengan penuh perhatian dan bersikap empati terhadap orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H