Mohon tunggu...
Resti Mista Aditya
Resti Mista Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah S1 Akuntansi

Saya suka pantai dengan view Sunset yang indah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Jurnal "Trump's Securitization of US against Aliens and Immigrants Case Study: Latin Migrants"

19 Januari 2024   08:54 Diperbarui: 19 Januari 2024   09:01 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul Jurnal  : Trump’s Securitization of US against Aliens and Immigrants Case Study: Latin Migrants.

Nama Jurnal  : Journal of Islamic World and Politics

Penulis           : Eiga Sitompul dan Bambang Cipto

Volume           : Vol. 6

Halaman        : 152 - 169

Tahun             : Desember 2022

ISSN               : 2614-0535

  • Latar Belakang

Jurnal ini mengkaji sekuritisasi yang dilakukan Trump terhadap migran dan alien Latin di Amerika Serikat (AS) melalui penegakan hukum dan praktik politik hukum. Penelitian ini menemukan bahwa: Sekuritisasi Trump terhadap migran Amerika Latin diproyeksikan secara sah dan efektif melalui pemberdayaan lembaga imigrasi dan penegakan hukum tingkat federal hingga petugas lapangan.

  • Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis mengenai sekuritisasi yang dilakukan Trump terhadap migran dan alien Latin di Amerika Serikat (AS) melalui penegakan hukum dan praktik politik hukum.

  • Permasalahan

Sekuritasi yang dilakukan Trump terhadap migran dan alien Latin di Amerika Serikat (AS)melalui penegakan hukum dan praktik politik hukum. Membahas isu-isu terkait kebijakan Trump dan wacana mengenai imigrasi pandangan Masyarakat Amerika. Menganalisis bagaimana Trump dan Media Konservatif berkontribusi pada narasi nasional tentang Xenofobia yang membingkai imigran, terutama imigran kulit berwarna, sebagai parasite dan berbahaya bagi cara hidup orang Amerika.

  • Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam analisis isinya yang mengadopsi teknik analisis lintas kasus. Teknik analisis isi ini bekerja dengan mencari pola-pola yang muncul di beberapa observasi yang secara umum akan menggambarkan kasus-kasus berbeda dalam suatu penelitian tertentu.

  • Hasil Penelitian

Pengaruh Trump di kalangan lembaga pemerintah hampir mencerminkan kerangka jam pasir Wæver meskipun terjadi kemunduran di negara bagian pantai barat yang dikuasai Partai Demokrat. Secara internal, ada upaya besar yang dilakukan oleh agen ICE dan petugas polisi yang terlibat dalam perjanjian 287(G) untuk memusuhi migran Latin karena tingkat kejahatan dan gangguan publik yang tidak sepenuhnya benar dan terkadang dilakukan melalui sekuritisasi berlapis seperti yang diinstruksikan oleh pejabat tinggi. Secara eksternal, Trump menyalahkan Meksiko atas masuknya migrasi tidak teratur ke AS, dan menggunakan alasan tersebut untuk membenarkan revitalisasi CBP dan kebijakan pemisahan keluarga, untuk menghalangi imigrasi ke wilayah selatan.

  • Kelebihan Penelitian

Kelebihannya adalah penelitian ini memberikan gambaran yang jelas mengenai data migrasi.  

  • Kekurangan Penelitian

Penelitian ini memiliki kekurangan sejumlah variabel. Karena sebagian besar sumbernya bersifat sekunder, makalah ini tidak dapat memberikan data lokal mengenai penegakan imigrasi di tingkat lokal: tingkat penahanan migran per negara bagian, tingkat penangkapan di penjara lokal atau di lapangan PD, akses ke database PD per warga negara yang ditahan, dll. Artikel ini juga kurang membahas tentang hubungan pemerintah federal-domestik. Fokus utama dari artikel ini adalah implementasi kebijakan Zerotolerance di tingkat nasional, sehingga penjelasannya kurang rinci per negara bagian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun