Mohon tunggu...
Resti Mista Aditya
Resti Mista Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah S1 Akuntansi

Saya suka pantai dengan view Sunset yang indah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Jurnal "Trump's Securitization of US against Aliens and Immigrants Case Study: Latin Migrants"

19 Januari 2024   08:54 Diperbarui: 19 Januari 2024   09:01 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengaruh Trump di kalangan lembaga pemerintah hampir mencerminkan kerangka jam pasir Wæver meskipun terjadi kemunduran di negara bagian pantai barat yang dikuasai Partai Demokrat. Secara internal, ada upaya besar yang dilakukan oleh agen ICE dan petugas polisi yang terlibat dalam perjanjian 287(G) untuk memusuhi migran Latin karena tingkat kejahatan dan gangguan publik yang tidak sepenuhnya benar dan terkadang dilakukan melalui sekuritisasi berlapis seperti yang diinstruksikan oleh pejabat tinggi. Secara eksternal, Trump menyalahkan Meksiko atas masuknya migrasi tidak teratur ke AS, dan menggunakan alasan tersebut untuk membenarkan revitalisasi CBP dan kebijakan pemisahan keluarga, untuk menghalangi imigrasi ke wilayah selatan.

  • Kelebihan Penelitian

Kelebihannya adalah penelitian ini memberikan gambaran yang jelas mengenai data migrasi.  

  • Kekurangan Penelitian

Penelitian ini memiliki kekurangan sejumlah variabel. Karena sebagian besar sumbernya bersifat sekunder, makalah ini tidak dapat memberikan data lokal mengenai penegakan imigrasi di tingkat lokal: tingkat penahanan migran per negara bagian, tingkat penangkapan di penjara lokal atau di lapangan PD, akses ke database PD per warga negara yang ditahan, dll. Artikel ini juga kurang membahas tentang hubungan pemerintah federal-domestik. Fokus utama dari artikel ini adalah implementasi kebijakan Zerotolerance di tingkat nasional, sehingga penjelasannya kurang rinci per negara bagian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun