"Di ruang kekeluarga" Mas Agha langsung menoleh kearahku. Menatapku tajam.Â
"Kenapa?"
"Hehe, ketiduran Mas. Udah ya Mas, aku mau nengok sayur dulu, takut gosong" Dari pada terus diintrogasi, lebih baik aku kabur.Â
Kutinggalkan Mas Agha yang sedang berjemur di taman belakang. Menyelesaikan masakan yang belum selesai.Â
Semalam, aku memang tidur di ruang keluarga.Â
****
"Alhamdulillah sudah siap semuanya" Kuseka peluh yang membasahi kening. Kini, aku telah selesai memasak.Â
"Waktunya sarapan" Kulangkahkan kaki menuju taman belakang. Menjemput Mas Agha.Â
"Mau mandi dulu, atau makan dulu Mas?"
"Mandi dulu, gerah"
"Ok" Kutuntun tubuh suamiku ke kamar mandi. Kududukkan dia diatas closet. Setelah itu aku mengambil handuk.Â