Mohon tunggu...
Resnu Bachar
Resnu Bachar Mohon Tunggu... Operator - Pegiat KOBUIRA

Hobi Blusukan & Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Prasasti Garamanik dari Pekalongan, Prasasti Hindu-Buddha di Zaman Mataram Islam?

9 Desember 2022   18:50 Diperbarui: 19 Mei 2023   20:33 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Uniknya lagi jika konversi angka tahun dari prasasti Garamanik tersebut tepat, maka Kabupaten Pekalongan telah lama menjadi bagian dari Mataram Islam dihitung sejak tahun 1622 saat pengangkatan Mandurareja sebagai bupati, dan tahun 1649 Kabupaten Pekalongan dipimpin oleh Suwandana.


 Rogoselo sendiri adalah pewaris wilayah kuno bernama Arega Sela, yang dalam catatan perjalanan Bujangga Manik pada akhir abad ke XV, abad dimana saat itu Majapahit memasuki masa senjanya.
 
 Prasasti merupakan bukti tertulis dari zaman ia terbuat, memuat sedikit banyak informasi tentang masyarakat pendukung kebudayaan yang tengah berlangsung. Prasasti Garamanik ini nampaknya semakin menguatkan indikasi situs Rogoselo merupakan tinggalan peradaban dari masa yang sezaman dengan Majapahit akhir, hal itu juga dikuatkan dengan catatan Bujangga Manik yang menyebutkan toponimi nama Arega Sela.

Foto : dokumen Agustijanto Indrajaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun