Mohon tunggu...
Resi Noviana
Resi Noviana Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 12 Tebo

PROFIL PENULIS Resi Noviana adalah seorang penulis lahir dari orang tua Hasmy Mulyasno dan Lizarni sebagai anak pertama dari 4 bersaudara. Penulis lahir di Muara Tebo, 24 April 1982. Penulis menempuh pendidikan dimulai dari SDN 01 Muara Tebo kemudian melanjutkan ke SLTPN 01 Tebo Tengah dan SMKN 01 Muara Bungo jurusan Akuntansi Keuangan dan Universitas Jambi jurusan pendidikan ekonomi. Hingga akhirnya bisa menyelesaikan kuliah pasca sarjana nya di Universitas Attahiriyah Jakarta jurusan manajemen pendidikan tahun 2014. Semenjak sekolah menengah atas Ia sudah mulai menuangkan hobi menulis nya dengan menuliskan puisi-puisi nya di majalah dinding (madding) sekolah dan selama Ia kuliah di Universitas Jambi Ia aktif di organisasi teater yang bernama Teater Cindaku (Tecin), disanalah Ia memperoleh pengalaman menulis, membaca puisi dan bermain peran. Ia menulis puisi-puisi bersama rekan teater nya yang diterbitkan dalam beberapa antologi puisi. Ia juga sering menampilkan teaterikal nya di taman budaya Jambi dan TVRI Jambi. Ia juga telah berhasil membawa beberapa anak didik nya menjuarai berbagai even lomba seperi vocal solo sampai ke tingkat Provinsi dan pemilihan Bujang Gadis Tebo, Duta pelopor serta lomba Cipta Baca Puisi sampai ketingkat Kabupaten. Ia pun pernah terpilih menjadi Guru terpavorit disekolah dan Guru berprestasi tingkat Kabupaten. Dengan ketekunan dan motivasi yang tinggi untuk terus belajar dan berusaha penulis telah berhasil menyelesaikan buku yang berjudul Kapsul RN dan antologi Titip Rindu Untuk Ayah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

26 September 2024   17:00 Diperbarui: 30 September 2024   00:42 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pada saat melaksanakan latihan coaching baik dengan peran sebagai coach ataupun coachee awalnya merasa canggung, saya masih terbiasa dengan prinsip mentoring dan konseling, saya masih ragu memahami tentang alur TIRTA. Setelah beberapa kali  berlatih saya merasa terbiasa dan merasakan nyaman dengan proses coaching. Coaching perlu dimiliki pendidik untuk menuntun segala kekuatan kodrat (potensi) agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia dan anggota masyarakat. Dengan prinsip coaching kemitraan, proses kreatif dan memaksimalkan potensi maka coaching yang dilakukan fokus pada solusi yang berdasarkan pemikiran coachee sendiri. Percakapan berbasis coaching dengan alur TIRTA untuk mencapai percakapan yaitu rencana apa yang ingin dikembangkan coache.


3. Articulation of Learning: Menjelaskan hal yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa mendatang.  

Dengan saya mempelajarai modul 2.3 saya memahami perbedaan antara mentoring, konseling, fasilitasi, training dan coaching, prinsip coaching, kompetensi inti coaching,  serta alur TIRTA. Saya akan menerapkan praktik coaching  di sekolah saya, baik untuk murid maupun rekan sejawat. Kedepannya sebagai perbaikan saya akan memperbanyak referensi serta berlatih lagi dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berbobot, dan juga tentunya meningkatkan kompetensi mendengarkan aktif agar tidak canggung dalam melaksanakannya di sekolah agar bisa presense (kehadiran penuh) agar coachee merasa didengarkan dan direspon dengan aktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun