Mohon tunggu...
Resi Noviana
Resi Noviana Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 12 Tebo

PROFIL PENULIS Resi Noviana adalah seorang penulis lahir dari orang tua Hasmy Mulyasno dan Lizarni sebagai anak pertama dari 4 bersaudara. Penulis lahir di Muara Tebo, 24 April 1982. Penulis menempuh pendidikan dimulai dari SDN 01 Muara Tebo kemudian melanjutkan ke SLTPN 01 Tebo Tengah dan SMKN 01 Muara Bungo jurusan Akuntansi Keuangan dan Universitas Jambi jurusan pendidikan ekonomi. Hingga akhirnya bisa menyelesaikan kuliah pasca sarjana nya di Universitas Attahiriyah Jakarta jurusan manajemen pendidikan tahun 2014. Semenjak sekolah menengah atas Ia sudah mulai menuangkan hobi menulis nya dengan menuliskan puisi-puisi nya di majalah dinding (madding) sekolah dan selama Ia kuliah di Universitas Jambi Ia aktif di organisasi teater yang bernama Teater Cindaku (Tecin), disanalah Ia memperoleh pengalaman menulis, membaca puisi dan bermain peran. Ia menulis puisi-puisi bersama rekan teater nya yang diterbitkan dalam beberapa antologi puisi. Ia juga sering menampilkan teaterikal nya di taman budaya Jambi dan TVRI Jambi. Ia juga telah berhasil membawa beberapa anak didik nya menjuarai berbagai even lomba seperi vocal solo sampai ke tingkat Provinsi dan pemilihan Bujang Gadis Tebo, Duta pelopor serta lomba Cipta Baca Puisi sampai ketingkat Kabupaten. Ia pun pernah terpilih menjadi Guru terpavorit disekolah dan Guru berprestasi tingkat Kabupaten. Dengan ketekunan dan motivasi yang tinggi untuk terus belajar dan berusaha penulis telah berhasil menyelesaikan buku yang berjudul Kapsul RN dan antologi Titip Rindu Untuk Ayah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

5 Juli 2024   14:49 Diperbarui: 4 Oktober 2024   10:02 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Jurnal Refleksi Modul 2.2, yaitu tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE), saya menggunakan model 9 yaitu Gaya Round Robin untuk memperkaya pengalaman dalam menulis. Pada refleksi di modul-modul sebelumnya, saya telah menggunakan model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future), Teknik 6 Topi ( Six Thinking Hats ), Segitiga Refleksi dan 4C (Connection, Challenge, Concept, Change).

Berikut panduan pertanyaan untuk membuat refleksi model Gaya Round Robin

1) Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Mengapa Anda merasa hal tersebut bisa membuat Anda sangat menguasainya? 

2) Apa hal yang belum Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut? 

3) Apa hal yang masih membingungkan Anda dari pembelajaran hari ini? Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan.

Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Mengapa Anda merasa hal tersebut bisa membuat Anda sangat menguasainya?

Pada tanggal 24 - 25 Juni 2024 adalah waktu untuk berselancar di Modul 2.2 (PSE), yaitu mulai dari diri dan eksplorasi konsep pembelajaran sosial dan emosional. . Pada pembelajaran ini saya menguasai di antaranya definisi pembelajaran sosial dan emosional, kompetensi sosial dan emosional, kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar penguatan 5 kompetensi sosial dan emosional, implementasi pembelajaran sosial dan emosional di kelas dan sekolah serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memperkuat pembelajaran sosial dan emosional PTK di sekolah.

Kompetensi sosial dan emosional yang harus dikuasai, baik oleh PTK maupun murid adalah :
1. Kesadaran diri
2. Manajemen diri
3. Kesadaran sosial
4. Keterampilan rerelasi
5. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

Cara implementasi pembelajaran sosial dan emosional di kelas dan sekolah dapat diberikan melalui :
1. Pengajaran eksplisit
2. Integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik
3. Menciptakan iklim kelas dan budaya sekolah
4. Penguatan kompetensi sosial dan emosional Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di sekolah

Saya merasa sangat bisa menguasai konsep Pembelajaran Sosial dan Emosional ini karena saya dan teman-teman CGP memulai perjalanan di modul ini dengan mengeksplor konsep pada tanggal 24-25 Juni 2024, di mana CGP mempelajari konsep pembelajaran sosial dan emosional dengan kerangka kerja CASEL dan implementasinya.

Pada tanggal 27-28 Juni 2024, CGP diberikan waktu untuk berdiskusi dalam kelompok dan mempresentasikannya dalam Ruang Kolaborasi. Di tahap ini, CGP berdiskusi tentang contoh ide penerapan 5 kompetensi sosial dan emosional bagi murid dan rekan-rekan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah, khusunya kelompok saya membahas pada jenjang SMA.  Diskusi berlangsung dengan aktif dan antusias. Masing-masing anggota menyampaikan idenya hingga tanpa terasa waktu yang diberikan oleh fasilitator, Bapak Pangarso Yuliatmoko, S.Pd terasa kurang. Akhirnya saya dan teman-teman kelompok SMA melanjutkan diskusi di luar Ruang Kolaborasi yaitu di WhatsApp Group. Hal inilah yang membuat pemahaman saya semakin menguasai  pembelajaran sosial dan emosional.

Setelah mendapat penguatan dari sesama CGP dan fasilitator di ruang kolaborasi, kegiatan selanjutnya adalah mendemonstrasikan pemahaman dalam bentuk Demonstrasi Kontekstual tentang penerapan kompetensi sosial dan emosional (KSE) dalam pembelajaran melalui 4 indikator. Adapun tugas Demonstrasi Kontekstual tersebut adalah membuat RPP/modul ajar dengan memasukkan minimal 2 KSE yang akan diimplementasikan dalam pembelajaran. Untuk memenuhi tugas ini saya mengunggah RPP  kelas X semester 1, mata pelajaran Ekonomi, yaitu materi kelangkaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun