Biduk adalah napas
Yang diam
Yang bergerak
Yang menerjang
Mencari arah
Mencari tuju
Mencari jati
Jika tanpa kemudi
Apalah muara?
Hanya senandung, lalu menghampa
Â
Lihat, itu camar menunjuk jalan
Lalu kemana kita bergegas?
Senja sebentar lagi menghampiri
Desau pada lembayung
Riak lalu menggugat
Kita dimana?
Pada siapa?
Ah terlampau misteri
Â
Â
Cempaka Putih, 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!