Sepagi ini, biar saja kalau mereka menilaiku cengeng
Toh aku bukanlah seekor kucing.
Aku hanyalah seonggok pasir, yang lupa pulang pada tanah, karena angin yang tak berhenti berdansa
Denganku
Â
Wahai, terlalu pagikah?
Aku sedang menua pada waktu,
Dan aku ingin di pintuMu berjaga.Â
Itu saja.
(Kami sudah matikan televisi dan lampu kamar untuk menghemat energi, karena kami tahu, tidak baik merampok masa depan anak cucu)
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!