Mohon tunggu...
Resda Atsila
Resda Atsila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa yang memiliki hobi bernyanyi dan memasak.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Tantangan dan Solusi dalam Mengatasi Tingkat Pengangguran di Era Digital

29 Juni 2024   10:55 Diperbarui: 29 Juni 2024   11:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan digital merupakan upaya penting untuk menghadapi era digital. Organisasi dapat memberikan pelatihan dan sumber daya untuk membantu karyawan memahami penggunaan teknologi baru, perkembangan praktik terkini dan terbaik dalam penerapan teknologi digital. Selain itu, hal ini juga penting untuk dilakukan mendorong pekerja untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan digital mereka harus tetap relevan di pasar kerja yang akan terus berubah.

 

5. Kolaborasi dan Fleksibilitas Kerja

Era digital memungkinkan kolaborasi jarak jauh dan memberikan fleksibilitas internal Bekerja. Organisasi dapat mengadopsi alat kolaborasi online dan platform kerja virtual yang memungkinkan karyawan untuk bekerja secara efisien tanpa dibatasi oleh batasan waktu dan geografis. Fleksibilitas kerja juga dapat meningkatkan loyalitas dan bantuan karyawan organisasi menarik dan mempertahankan talenta terbaik.

6. Mengatasi Ketimpangan Digital

Untuk mengatasi kesenjangan digital, organisasi dapat berperan aktif memastikan akses yang adil terhadap teknologi dan peluang kerja terkait. Hal ini dapat mencakup kemitraan dengan lembaga pendidikan atau program sosial untuk memberikan pelatihan dan akses terhadap teknologi bagi kelompok yang kurang beruntung. Mengadopsi kebijakan inklusivitas dan upaya mengurangi kesenjangan digital akan menciptakan suatu lingkungan pekerjaan yang lebih adil dan berkelanjutan.

Diharapkan dengan adanya implementasikan beberapa strategi tersebut dapat dimanfaaatkan sebagai solusi untuk beradaptasi di dunia kerja pada era digital. Dalam membangun keterampilan dan keamanan organisasi untuk kedepannya supaya lebih sukses dalam dunia kerja yang dimana akan terus mengalami perubahan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Di era digital, teknologi digital dan internet memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia bekerja, baik dari segi tantangan maupun peluang. Tantangan utama yang dihadapi adalah: pengangguran yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara tenaga kerja, kurangnya keterampilan yang relevan, kurangnya informasi tentang peluang lapangan kerja, kesenjangan pekerjaan, kurangnya pelatihan yang efektif, dan budaya malas bekerja. Pengangguran mempunyai dampak negatif terhadap perekonomian, sosial, mental, politik, dan keamanan. Namun era digital juga membawa peluang baru dalam dunia kerja dengan solusi yang signifikan. Pada era digital memiliki contoh beberapa peluang yang bisa dipelajari meliputi e-commerce, analis data, dan spesialis media sosial. E-commerce memungkinkan penjualan dan pemasaran melalui sistem elektronik, Oleh karena itu, untuk menghadapi era digital, penting untuk terus belajar dan beradaptasi dengan cepat. Kemampuan menguasai teknologi dan mengembangkan keterampilan relevansi akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi perubahan yang terjadi di dunia kerja yang akan selalu mengalami perubahan.

Saran

Dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju diera digital ini, masyarakat pekerja dan organisasi diharuskan untuk beradaptasi dengan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mempelajari bisnis dan pekerjaan di era digital dan menjauhi diri dari kebiasaan malas serta tidak mau belajar hal baru.

DAFTAR PUSTAKA

Alwy, A. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia di Era Digital Melalui Lensa Manajer Sumber Daya Manusia Generasi Berikutnya. Si Batik Jurnal. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i10.334

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun