Kami lancang
kami terbuang
segerombolan orang yang dianggap bodoh
kerap melanggar aturan dengan ceroboh
Tidak puas dengan aturan
kami langgar dengan perlawanan
Kalian selalu perintah
perintah yang membuat kami susah
itu sebab kami selalu membantah
Suara-suara kami dianggap sumbang
seperti bising yang berlalu-lalang
tidak diberi solusi
dengan titah alasan nanti
mereka bilang kami tidak berprestasi
padahal mereka menghadapi kami dengan frustasi
Kemudian kami diasingkan jauh
terasing di kelas jauh, tanah dan airnya yang paling keruh
sesungguhnya mereka mengeluh, karena kami sangat kacau dan gaduh
mereka anggap kami ancaman
berdalih merusak ketentraman
justru kami membangun persahabatan
menjalin ikatan
membina kekuatan
tanpa ada perpecahan
untuk terus melakukan perlawanan.