Mohon tunggu...
Rendy Yogaswara
Rendy Yogaswara Mohon Tunggu... Guru - seniman, musisi dan penulis

Nama Pena: Rere

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Musisi HarHor

17 Januari 2019   01:58 Diperbarui: 17 Januari 2019   02:30 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu tanpa rasa ragu lagi aril menawarkan posisi vokalis kepada ilham " ham kamu jadi vokalisnya bandnya saya y.." ilham menjawab "band apa?" Lalu teman lain menjawab "ayo ham kita buat band kamu vokalisnya" ilham pun dengan ragu karena mengetahui teman-temannya itu tidak bisa bermain musik berkata "iya sudah ayo.." 

Tiba pukul 14:00 wib dimana waktu itu adalah mulainya waktu ekskul disekolah kami dan kami pun tanpa ragu menyalami guru ekskul seni itu (sebut saja Rendy) dan kami langsung meminta gabung dan minta dilatih beliau, dengan sabar dan langkah penuh harapan pak Rendy pun melatih satu demi satu anak tersebut tanpa rasa lelah hingga waktu menunjukan pukul 16:30 tanda berakhir latihan hari itu..

2 bulan kemudian dengan sedikit demi sedikit belajar mulai ada peningkatan sudah mulai bisa memainkan sedikit demi sedikit alat musik dan vokal yang lumayan jika di ukur dengan lamanya waktu, dan di hari itu tepat 3 bulan kami mengikuti ekskul seni dan kami memberanikan diri latihan akustikan di rumah hingga menjajal ke studio musik dan menurut petunjuk guru seni sudah kami lakukan dan kita berencana ingin mementaskan keterampilan ini di acara pensi kelulusan nanti..

Hingga saat sudah mendekati semster 2 kami tidak di ijinkan lagi untuk mengikuti ekskul begitu aturan dari pihak sekolah, namun dengan bekal yang cukup dengan latihan yang tertatih tatih ini sayaerasa mampu dan siap sekali untuk pentas di acara tersebut dan yakin akan menjadi populer di akhir cerita sekolah nanti..

Wawancara dari ekskul mading kemasing-masing musisi harhor mereka menyebutnya, (sebutan/nama HarHor terbentuk pada saat itu juga) dan setelah menceritakan pembentukan filosofi dan historynya hingga rencana akan membuat single lagu perdana mereka yang menurut teman-temannya mirip lagu band terkenal itu hingga rencana-rencana membuat video clip serta film dokumenter history terbentuknya HarHor hingga rencana perdana manggung di acara pensi perpisahan mereka.

Mereka pun mengatakan akan break sebentar karena mau fokus dengan rentetan kegiatan ujian dari praktek, kejuruan dan US/UN pada sat itu pula mereka off, seiring berjalannya waktu ke waktu..bumi berputar pada porosnya siang dan malam berlalu hingga tibalah saat itu hari dimana sudah melalui segala tugas-tugas kewajiban mereka dan tanpa ragu mereka pun ingin memulai latihan perdana setelah bersemedi kurang lebih 6 bulan.

Latihan demi latihan mereka jalani hingga tiba akhirnya ada pemberitahuan dari pihak sekolah tentang tatacara pengumuman kelulusan dan pemberitahuan bahwasanya perpisahan beda dengan tahun-tahun sebelumnya dan tahun ini pengumuman serta perpisahan di laksanakan di tempat wisata di daerah purbalingga jawa tengah.

(TAMAT) Mereka tidak jadi tampil pensi karena tidak ada acara pensi perpisahan di tahun mereka dan musnah sudah harapan aril untuk bisa populer di akhir kisah sekolahnya. Hingga mereka lulus menyandang predikat HarHor (dalam kamus tegalan yang berarti desas desus)

Tegal, 1 tahun silam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun