Mohon tunggu...
Penduduk Mars
Penduduk Mars Mohon Tunggu... Administrasi - Hi call me Marshien

imigran dari perut ibu yang tidak bisa jilat sikutnya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sore

11 Februari 2019   21:55 Diperbarui: 11 Februari 2019   22:03 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan turun di sore hari, terlihat pria duduk didepan jendela bergulat dengan kanvas,dan kuasnya entah apa yang sedang ia lukis. Namanya Dynar Radi Nustian panggil saja ia Radi, kelahiran Bukit Tinggi,12 Agustus 1998 ia anak kelima dari lima bersaudara, sedang galau karna seorang gadis bernama Ayu. Gadis yang mampu membuat ia tak bisa tidur semalaman. Gadis yang membuat hatinya selalu berdebar di setiap harinya.Awal pertemuan yang tak disengaja saat Radi sedang memotret seorang anak kecil yang tengah bermain di Taman bungan dekat dengan perumahannya. Pada saat itu Ayu sedang duduk di bangku Taman dengan membaca Novel, rambutnya yang panjang ia biarkan terurai sebahu. Terlihat manis dengan menggunakan Dress selutut berwarna Pastel. Fokus Radi sekarang bukan pada si anak kecil,melainkan kepada Gadis bernama ayu. Ada perasaan aneh yang ia rasakan degub jantungnya  tak lagi beraturan, lalu memberanikan diri duduk disampingnya.

" Radi " Sapanya sambil mengulurkan tangan, tapi gadis ini masih fokus dengan novelnya. " Radi " ulangnya memperkenalkan diri.

" oh iya Ayu " Sapa nya kembali sambil menerima uluran tangan, lalu fokus kepada novelnya.

Radi berusaha mengontrol degub jantung merapalkan doa semoga perempuan yang ada disamping tidak akan mendengar betapa berisik jatungnya sekarang. Sesekali ia menghela nafas mencoba mencari topik apa yang harus ia mulai untuk sebuah obrolan. Selang lima belas menit kemudian gadis itu  menutup bukunya menoleh kearah Radi yang sedari tadi sibuk memperhatikan Ayu dengan Khitdmat.

" Hei " Sapanya membuyarkan lamunan Radi. " sedang apa ? kok masih disini ? " Tanya nya heran.

" oh,iya tidak apa-apa  hehe" Jawab Radi sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

" kalau begitu saya duluan " katanya sambil berlalu dari hadapan laki-laki yang masih diam tak bergeming ditempatnya.

Sore hari menjadi tempat favorit bagi Radi karna pada saat itu ia bisa bertemu dengan Ayu,mengobrol,dan mengabadikan moment bersama gadis yang sudah sebulan ia kenal.

" Mau Es kirm ? " Tanya Radi yang sedang membawa dua buah eskrim rasa coklat.

" Mauuuuu " Jawab Ayu kegirangan.

Radi memberikan Es krim rasa coklatnya kepada Ayu, mereka menikmati eskrim itu dengan nikmat-nya, Ia selalu suka melihat Ayu yang Lucu, dan menggemaskan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun