Mohon tunggu...
Rephy Ekawatie
Rephy Ekawatie Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil/Penulis

Contact: rephy.ekawatie@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Hard Skill atau Soft Skill, Mana yang Lebih Berperan dalam Pengelolaan Keuangan yang Baik di Zaman Now?

6 Januari 2022   08:15 Diperbarui: 6 Januari 2022   08:23 1537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi produktif yang hidup pada era digital saat ini harus memiliki bekal hard skill dan soft skill untuk tetap bisa “bersaing”, minimal “bertahan” dalam persaingan hidup yang semakin ketat. Mahasiswa Indonesia yang belajar Bahasa Inggris, berkata “Hey, buddy…improve your skills for survive. This “jungle” going harder!”. Mahasiswa Inggris yang belajar Bahasa Njawi, juga kasih pesan “if you don’t improve your skill…next, your destiny only being…alas’e sikil”.

Yuk, kenalan apa itu hard skill dan soft skill…

Keterampilan atau Skills secara sifatnya, dibagi menjadi dua. Mendasar kepada pengertian rujukan dari Skill Academy Ruang Guru, pengertian Hard skill adalah “keterampilan yang bisa dipelajari dan terukur” sedangkan Soft skill adalah “atribut pribadi atau kemampuan interpersonal yang dibutuhkan dalam pekerjaan”. Singkatnya, Hard skill merupakan kemampuan yang spesifik, sedangkan Soft skill merupakan kemampuan yang sifatnya lebih general.

Asal muasal pembagian Hard skill dan Soft skill menurut Binus Online Learning, dilihat dari IQ dan EQ. Hard skill biasanya dilihat dari besarnya IQ, dimana seseorang yang memiliki IQ yang baik maka cendrung akan memiliki Hard skill yang baik pula. 

Sedangkan Soft skill biasanya cendrung dilihat dari besarnya EQ, dimana orang yang memiliki EQ yang baik, cendrung memiliki Soft skill yang baik. IQ merupakan sesuatu yang sifatnya bawaan sejak lahir, sedangkan EQ merupakan hal yang terbentuk dari lingkungan, keluarga, dan lainnya dimana EQ sendiri sangat bergantung kepada kemampuan seseorang untuk mengelola emosinya.

Ngulik Wikipedia, IQ (Intelligence quotient) atau Kecerdasan Intelektual merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan sifat fikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berfikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan Bahasa, daya tangkap dan belajar.

IQ  merupakan kecerdasan yang erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh individu yang biasa diukur dengan Tes Psikometri (Tes IQ). Sedangkan EQ (Emotional quotient) atau Kecerdasan Emosional merupakan kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.  

Ilustrasi bertanya/sumber: steemit.com
Ilustrasi bertanya/sumber: steemit.com
Hard skill dan Soft skill zaman now…penasaran?? Yuk, cekidot!.

Ideapers.com menyebutkan keterampilan Hard skill yang harus dimiliki, bahkan ditingkatkan pada zaman sekarang (era 4.0 going to era 5.0) adalah Keterampilan Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun