5. Tidak membongkar keburukan tempat pelayanan makan jika tidak berkenan, tapi sampaikanlah kritik dan saran yang sopan dan bisa dimengerti kepada tempatnya langsung. Karena dalam unit pelayanan makan biasanya ada penanggung jawab di berbagai bidang entah itu kepala pengolah makanan, bendahara, kasir, manager promosi, bahkan sering ditemukan pemiliknya membersamai konsumen dan bertanya bagaimana rasanya.Â
Gunakanlah kesempatan ini jika memang niatnya ikhlas membantu keberkahan pada tempat yang didatangi, kecuali ada perjanjian usaha, itu beda lagi kategorinya adalah usaha jasa.Â
Demikian hal-hal yang bisa direnungkan dan dipelajari kembali untuk menjadi pekerja konten kreatif dalam tema kuliner atau pangan.
Ada dua sisi mata pisau dalam bertindak, berlaku sopan akan menambah segan, berlaku kasar dan mengumbar keburukan akan melenyapkan hal-hal yang sudah dibangun sejak lama, karena tidak bisa menjaga etika atau perkataan dan tidak mudah minta maaf karena gengsi.Â
Sebetulnya sangat sederhana sekali untuk mengulas suatu masakan jika fokus pada masakannya, pilihannya hanya:Â
doyan, tambah porsi atau mau dibungkus?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H