Mohon tunggu...
Repa Kustipia
Repa Kustipia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Gastronomist (Gastronome)

Membahas Gastronomi di @gastrotourism_academy Berhenti Menjadi Ahli Gizi (Nutritionist Registered) di tahun 2021. Bertransformasi Menjadi Antropolog Pangan dan Mengisi Materi Antropologi Pangan di Youtube : Center for Study Indonesian Food Anthropology Selengkapnya kunjungi tautan : https://linktr.ee/repakustipia

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Keunikan Etnobotani dari Setiap Benua, dari Sumber Pangan hingga Pengobatan

23 Februari 2023   11:52 Diperbarui: 3 Maret 2023   04:21 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: University of Pennsylvania, University Archives Digital Image Collection/Wikipedia.org

Penelitian Subha Rastogi dkk dari Divisi Farmakognosi & Etnofarmakologi, CSIR-National Botanical Research Institute, Rana Pratap Marg - India meneliti tentang tanaman obat dari genus Betula pada penggunaan tradisional dan tinjauan fitokimia-farmakologis, menyatakan bahwa Betula menunjukkan spektrum aktivitas farmakologis in vitro dan in vivo yang luas dan berfungsi sebagai anti-peradangan, antivirus, antioksidan dan antidiabetes.

Etnobotani Benua Eropa dan Bagian Oceania 

Sumber gambar: unplash.com
Sumber gambar: unplash.com

Eropa pun memiliki keberagaman dan keunikan sendiri dalam riwayat peristiwa dan penggunaan tumbuhan pada seri etnobotaninya seperti penggunaan lavender, saat ini dikenal sebagai pengusir nyamuk pada sebuah lotion atau pengharum ruangan. 

Namun penduduk Anatolia melihat sejarah penyebarannya dari bangsa Anatolia kuno adalah kelompok bangsa Indo-Eropa yang berbeda, berbicara menggunakan bahasa Anatolia, dan memiliki kesamaan budaya dengan bangsa Indo-Eropa lainnya, terkenal dengan bahasa Het dan negara sekarang yang ditempati oleh keturunan bangsa Anatolia adalah negara Turki. 

Bangsa anatolia menggunakan Lavender/Lavandula stoechas L sebagai obat untuk gangguan metabolik, di mana kondisi tubuh mengalami produksi kimiawi yang tidak sesuai, karena hal ini tidak normal dan tidak sehat maka tubuh pun menjadi rentan sakit dan memerlukan zat gizi yang lebih seimbang seperti sumber karbohidrat, lemak dan protein, gangguan metabolik paling terkenal adalah diabetes. 

Sementara itu, masyarakat yang tinggal di Oceania menggunakan pisang (Musa spp) sebagai pengobatan tradisional penyakit diare. 

Mempelajari dan memahami etnobotani adalah menjaga keseimbangan alam dan keberagaman agar tidak punah begitu saja, setidaknya kebermanfaatannya bisa menyembuhkan kesulitan seseorang dan umumnya bisa menjadi penemuan-penemuan bermanfaat dengan teknologi dan pengetahuan yang lebih canggih, setidaknya informasi dari para pendahulu masih bisa disebarkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun