Sebagai kilas balik sistem peternakan, ada yang namanya : PastoralismeÂ
Andy Catley dalam bukunya Pastoralism and Development in Africa: Dynamic Change at the Margins, mendefinisikan bahwa pemeliharaan ternak ini secara tradisional, digembalakan, diberi makan dari padang rumput atau sabana, species ternak adalah lokal yang terbiasa beradaptasi dengan lingkungan.Â
Hasilnya mengurangi kemiskinan karena setiap orang beternak dan secukupnya untuk kebutuhan.Â
Pastoralisme meningkatkan produktivitas, keberlanjutan dan kesejahteraan hewan dan tidak terburu-buru memenuhi stok industri untuk makanan awetan dimana produksinya harus dalam jumlah besar bahkan memperlakukan hewan dengan cara paksa dimasukkan dalam mesin pengolah. Tidak ada kasih sayang dan tidak ada perawatan.
Pastoralisme dan Peternak Lokal di Jawa BaratÂ
Sumber gambar: dokumen pribadiÂ
Pastoralisme ini sering dijumpai di Jawa Barat dengan mengandalkan pesisir pantai, bukit, kebun, sawah, untuk menggembalakan hewan ternaknya dan untuk masalah pakan tambahan pabrikan tidak terlalu ketergantungan, artinya alam dan ekologi yang tepat sudah bisa menyediakan ketersediaan pakan ternak, lantas apakah fenomena ini harus tergerus oleh tergantikannya lahan-lahan subur untuk kepentingan bisnis yang tidak bisa seimbang dengan pertumbuhan penduduk ?Â
sumber gambar: dokumen pribadiÂ
Pastoralisme dan Kontribusinya Bagi EkologiÂ
1. Penyeimbang krisis iklim
Ekosistem yang terjaga karena ada aktivitas penggembalaan tradisional tidak akan begitu saja dijual murah untuk kepentingan industri dan masyarakat atau penduduk pun akan berkegiatan menggembala karena merasakan manfaatnya selain untuk ketersediaan pangan pribadi, bisa untuk menambah pemasukan apabila hasil ternaknya terjual dan beranak.Â
2. Membuka Kesempatan Kerja HarianÂ
Semenjak pandemi, kemewahan yang bisa dirasakan adalah tetap berpenghasilan dan hidup terjamin, namun tidak bagi buruh harian yang mengandalkan majikan yang memberikan upah. Jika pastoralisme hadir kembali, maka pekerjaan penggembala harian akan diperhitungkan, karena tidak hanya mengurusi, hewan ternak perlu digembalakan dan jika upahnya sesuai maka ini akan menjadi pekerjaan alternatif, tidak melulu bekerja menghadap laptop diruangan yang sumpek kan ? Pekerjaan lapangan seperti ini ternyata punya potensi juga ? apalagi untuk pekerja yang memang menyukai dunia peternakan.Â