Mohon tunggu...
Repa Kustipia
Repa Kustipia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Gastronomist (Gastronome)

Membahas Gastronomi di @gastrotourism_academy Berhenti Menjadi Ahli Gizi (Nutritionist Registered) di tahun 2021. Bertransformasi Menjadi Antropolog Pangan dan Mengisi Materi Antropologi Pangan di Youtube : Center for Study Indonesian Food Anthropology Selengkapnya kunjungi tautan : https://linktr.ee/repakustipia

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Band Fransoa Superstar: Aku Lapar, Representasi Behavioristik Masakan Indonesia Melalui Lirik Lagu

7 Januari 2023   16:02 Diperbarui: 7 Januari 2023   16:12 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan hal ini diduplikasi dan diimprovisasikan oleh orang asing bahwa kerupuk itu makanan orang Indonesia yang tidak boleh tertinggal. Jika dilihat peluang bisnisnya mengapa tidak untuk diplomasi pangan pra olah kerupuk ke Benua Biru (Negara-negara eropa). Bisa saja hanya dari kerupuk negara Indonesi ini menjadi pusat kerupuk terlezat di masa yang akan datang, karena selain beragam, cita kerupuk juga variasinya tidak membosankan dan cocok ditambahkan bumbu macam-macam. 

Dari cuplikan video klip "Aku Lapar" ini memberikan informasi barometer dinamika makanan Indonesia yang perlu dikembangkan, dibuat inovasi dan dilestarikan menjadi rasa-rasa yang otentik, sehingga ada kualitas keaslian yang mengusung cita rasa lokalitasnya. 

Karena behavioristik lebih menekankan pada perubahan perilaku yang berlandaskan pengalaman seseorang menikmatinya secara langsung tanpa harus terikat dengan kepentingan hal-hal akademik. Hal yang perlu diperhatikan kembali dalam representasi ini adalah rangsangan/stimulus akan sajian rasa masa kini, karena hal itu tergantung selera, mengingat masakan Indonesia kebanyakan tidak ada standar resep yang menjadi patokan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun