Cara sederhana dalam melakukan food pairing yang ditulis oleh Ashley Bentley dalam publikasinya yang berjudul The Science of Taste yang memberikan tips memulainya adalah sebagai berikut:
1. Â Jika hidangan banyak mengandung LEMAK seimbangkan dengan asam. Misalnya: jus jeruk nipis akan memotong lemak alpukat.Â
2. Jika hidangan terlalu SALTY (Asin) Gunakan tambahan rasa manis, bisa campurkan gula sebagai penyeimbang.Â
Misalnya: Ubi jalar panggang yang sudah manis tidak perlu diberi pemanis, bahkan jika suatu makanan panggang keasinan segera berikan rasa manis agar rasa yang tercipta menjadi gurih.Â
 3. Jika hidangan Terlalu MANIS tambahkan garam atau rempah-rempah. Alasannya karena rasa yang kontras akan membantu mengurangi rasa manis sehingga seimbang.Â
Misalnya: Jika permen karamel bercita rasa asin, itu karena ada tambahan garam untuk menyeimbangkan dari resep yang terlalu manis.Â
Pernah mencoba mencicipi permen karamel asin? Manisnya masih terasa tapi ada selewat rasa asin, itulah penyeimbangnya.Â
4. Jika hidangan terlalu LEMBUT, seimbangkan dengan sesuatu yang renyah. Karena tekstur sangat penting dalam suatu hidangan sedangkan selera setiap orang selalu berbeda.Â
Misalnya: menambahkan taburan kacang parutan kasar pada adonan selai kacang yang terlalu lembut dan benyek, sehingga akan men ggugah selera.Â
Hal lain terkait food pairing adalah semakin banyak kombinasi masakan akan merangsang sel otak untuk lebih aktif merasakan cita rasa masakan.Â
Food pairing tingkat mahir dilakukan di laboratorium teknologi pangan,teknologi pangan industri, gizi kuliner dan sains, dan dapur profesional dengan melakukan analisis kimia makanan yang memadukan senyawa aroma dengan bantuan kromatografi gas makanan.Â