Mohon tunggu...
Reo Donovan
Reo Donovan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok dan Surah Ali Imran 28

16 Agustus 2012   13:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:40 13574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti yang saya sampaikan dalam tulisan saya sebelumnya, kali ini saya akan membahas tentang Surah Ali Imran 28 yang juga sering dipakai sebagai dasar melarang akan non muslim menjadi pemimpin. Ini adalah ayat tersebut dalam terjemahan bahasa Indonesia oleh departeman agama.

Janganlah orang-orang mu'min mengambil orang-orang kafir menjadi wali 192 dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).

Ada angka 192 yang menjelaskan tentang kata Wali.

192 Wali jamaknya auliyaa: berarti teman yang akrab, juga berarti pemimpin, pelindung atau penolong.

Lalu apa sebenarnya arti dari Wali ini? seperti dalam surah Al Maidah 51, tentu kita melihat asbabun nuzul ayat ini.

Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 28
لَا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ فِي شَيْءٍ إِلَّا أَنْ تَتَّقُوا مِنْهُمْ تُقَاةً وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ (28)
Ibnu Jarir mengetengahkan dari jalur Said atau Ikrimah dari Ibnu Abbas, katanya, "Hajjaj bin Amr, yakni sekutu dari Kaab bin Asyraf, Ibnu Abu Haqiq dan Qais bin Zaid telah mengadakan hubungan akrab dengan beberapa orang Ansar untuk menggoyahkan mereka dari agama mereka, maka kata Rifaah bin Munzir, Abdullah bin Jubair dan Saad bin Hatsmah kepada orang-orang Ansar itu, 'Jauhilah orang-orang Yahudi itu dan hindarilah hubungan erat dengan mereka agar kamu tidak terpengaruh dari agamamu!' Pada mulanya mereka tidak mengindahkan nasihat itu, maka Allah pun menurunkan terhadap mereka, 'Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir...,' sampai dengan firman-Nya, '....dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.'" (Q.S. Ali Imran 28-29)

Kembali kita melihat bahwa kata "wali" dari ayat ini adalah berarti teman. Seperti kita melihat di asbabun nuzul, ada muslim yang melarang berkumpul dengan orang yahudi itu agar tidak terpengaruh agamanya. Tentu saja ini tidak berlaku bagi nasrani dimana di quran disebut bahwa nasrani adalah sahabat terdekat dari muslim.

Al Maidah 82.

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.

Jadi bisa disimpulkan bahwasurah Ali Imran 28 inipun tidak berkata tentang pemimpin. Tetapi adalah teman. Seperti tulisan terdahulu, mari kita bandingkan dengan terjemahan dalam bahasa Inggris di www.quran.com

Sahih International

Let not believers take disbelievers as allies rather than believers. And whoever [of you] does that has nothing with Allah , except when taking precaution against them in prudence. And Allah warns you of Himself, and to Allah is the [final] destination.

Muhsin Khan

Let not the believers take the disbelievers as Auliya (supporters, helpers, etc.) instead of the believers, and whoever does that will never be helped by Allah in any way, except if you indeed fear a danger from them. And Allah warns you against Himself (His Punishment), and to Allah is the final return.

Pickthall

Let not the believers take disbelievers for their friends in preference to believers. Whoso doeth that hath no connection with Allah unless (it be) that ye but guard yourselves against them, taking (as it were) security. Allah biddeth you beware (only) of Himself. Unto Allah is the journeying.

Yusuf Ali

Let not the believers Take for friends or helpers Unbelievers rather than believers: if any do that, in nothing will there be help from Allah: except by way of precaution, that ye may Guard yourselves from them. But Allah cautions you (To remember) Himself; for the final goal is to Allah.

Shakir

Let not the believers take the unbelievers for friends rather than believers; and whoever does this, he shall have nothing of (the guardianship of) Allah, but you should guard yourselves against them, guarding carefully; and Allah makes you cautious of (retribution from) Himself; and to Allah is the eventual coming.

Dr. Ghali
The believers should not take to themselves the disbelievers for constant patrons, apart from (i.e. rather than) the believers; and he who performs that, (then) he has nothing (to look to) from Allah, excepting that you may protect yourselves against them (in manner) of protection. And Allah bids you beware Himself; and to Allah is the Destiny.
Kita lihat, tidak ada yang berarti pemimpin. Mkasimal adalah pelindung. Tetapi kalau memakai arti sebagai pelindung, maka tidak sesuai dengan asbabun nuzul ayat Ali Imran 28. Jadi bisa kita simpulkan bahwa pemakaian ayat Al Quran yang menentang AHOK atau non muslim sebagai pemimpin adalah bersumber kepada kesalahan terjemahan yang tidak di mengerti oleh umat islam di Indonesia khususnya Jakarta.

Hal ini juga berlaku untuk ayat ayat lain seperti Surah An-nissa 138-139 dan 144.

Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,

(yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali 368 dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?

Dari Surah Annisa tersebut kita ketahui kebenaran dari asbabun nuzul yang mengatakan jangan mengambil kafir sebagai teman dengan meninggalkan mukmin/muslim. Bagaimana kalau menjadi teman tetapi tidak meninggalkan orang orang mukmin? tentu tidak masalah. Lihat tentang Nasrani  sahabat muslim di surah Al Maidah 82 diatas.

Jadi, kalau tidak ada ayat Al Quran yang melarang muslim memilih non muslim/Nasrani sebagai pemimpin, pantaskah muslim Indonesia melakukan serangan berbau agama kepada Ahok? apakah itu tidak termasuk fitnah? Tidak ada larangan di Quran kok dipakai menyerang. Demikian saya coba jelaskan tentang ayat ayat yang dipakai menyerang Ahok yang mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Saya percaya di bawah kepemimpinan Jokowi-Ahok, kota Jakarta akan menjadi kota yang sangat luar biasa yang dapat menjadi pedoman dan teladan kota kota lain di Indonesia.

Dan menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ini, saya pekikkan kata yang menjadi dambaan setiap insan manusia. Bebas dari rasa takut, Bebas dari perlakuan buruk orang lain, bebas dari kemiskinan, bebas dari kebodohan, bebas dari intimidasi, bebas dari apapun yang buruk.

M E R D E K A !!!!!!!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun