Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,
(yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali 368 dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?
Dari Surah Annisa tersebut kita ketahui kebenaran dari asbabun nuzul yang mengatakan jangan mengambil kafir sebagai teman dengan meninggalkan mukmin/muslim. Bagaimana kalau menjadi teman tetapi tidak meninggalkan orang orang mukmin? tentu tidak masalah. Lihat tentang Nasrani sahabat muslim di surah Al Maidah 82 diatas.
Jadi, kalau tidak ada ayat Al Quran yang melarang muslim memilih non muslim/Nasrani sebagai pemimpin, pantaskah muslim Indonesia melakukan serangan berbau agama kepada Ahok? apakah itu tidak termasuk fitnah? Tidak ada larangan di Quran kok dipakai menyerang. Demikian saya coba jelaskan tentang ayat ayat yang dipakai menyerang Ahok yang mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Saya percaya di bawah kepemimpinan Jokowi-Ahok, kota Jakarta akan menjadi kota yang sangat luar biasa yang dapat menjadi pedoman dan teladan kota kota lain di Indonesia.
Dan menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ini, saya pekikkan kata yang menjadi dambaan setiap insan manusia. Bebas dari rasa takut, Bebas dari perlakuan buruk orang lain, bebas dari kemiskinan, bebas dari kebodohan, bebas dari intimidasi, bebas dari apapun yang buruk.
M E R D E K A !!!!!!!!!!