Sebagai bahan untuk triomacan. Kenapa Belanda memerangi tuanku imam bonjol? siapa yang jadi antek belanda dan terlibat kerja sama, dan meminta bantuan belanda? Warga tionghoakah? bukan! saudara pribumi sedarah dengan tuanku imam bonjol sendiri. Ini salah satu contoh.
Kalian tuduh kami si bodoh malas. Kalian hina kami sebagai pembawa sial ..kalian permainkan kami seperti boneka ..seperti si jokowi ..
Alangkah sedihnya para pendiri bangsa...snguh gak pernah mereka menyangka ...pribumi Indonesia hanya jadi penonton belaka ..
Sungguh sedih pendiri bangsa melihat triomacan ada di negara ini. Darah mereka yang mempertahankan Bhineka Tunggal Ika dikotori oleh provokasi triomacan. Pribumi jadi penontoh? kan kalian yang punya kuasa dan negara ini. Kalian mayoritas, dan kalian ini yang jadi pejabat. Kalau kalian penonton atau setidaknya sifat rendah diri triomacan menganggap demikian, ya salah kaum pribumi sendiri. Bukan kami yang punya kuasa kalian jadi penonton atau pemain. Tetapi kalian sendirilah yang menentukan. Apakah Dahlan Iskan orang miskin yang jadi sukses itu merupakan penonton? Apakah pemain bulu tangkis Taufik hidayat merupakah penonton? kesuksesan tidak di tentukan kalian pribumi atau tidak. Tetapi dengan kerja keras, kesabaran, kerendah hatian, kebijaksanaan, dan.. Takdir.
Dan yang lebih lucu, kapan ya warga Tionghoa anggap pribumi jadi pembawa sial? diatas berkata kalau pejabat pribumi negara ini membantu warga Tionghoa jadi makmur. Kan mestinya malah anggap warga pribumi pembawa keberuntungan dong. Kok malah difitnah menganggap pembawa sial?
Sesungguhnya kami ini arif dan bijaksana.. Para pribumi bukanlah pembenci ..tapi sungguh malang ternyata ..kebaikan kami dibalas aniaya ..
Selalu ada kalimat ini di twit pembenci Tionghoa buatan akun triomacan2000. Sumpah serapah dan kebencian yang menggelora diatas dianggap triomacan bukanlah sikap pembenci. Lalu sikap apa? sabar? toleran? kebaikan?
Triomacan selalu menganggap dirinya bukanlah pembenci warga Tionghoa dan non muslim. Lalu fitnahan dan provokasi ke warga Tionghoa kalian anggap apa? lalu makian dan sumpah serapah itu kalian anggap apa?
mau bukti kalau pribumi ala trimacan ini sabar, toleran, dan baik itu?