"Jadi saya bawa senjata tajam pas bentrok di Menteri Supeno," kata Afrizal.
Seorang tersangka lain, Bernama Adang Bagus yang mengatakan bahwa aksi tawuran yang melibatkan sekolahannya dengan SMKN 4 lantaran dipicu pesan berantai yang dikirim lewat WhatsAapp Grup (WAG) yang terdiri dari 20 siswa.
"Kita terpancing emosi ya akhirnya kita putuskan saling serang," kata Adang Bagus. Â Kapolrestabes memastikan ketiga pelaku tersebut bakal dijerat Pasal 170 KHUP karena tindakannya yang menyebabkan korban mengalami luka berat.
Tiga pelaku yang ditetapkan tersangka adalah Adam Bagus Ababil (18) pelajar kelas 3 SMK, Syihab Hardansyah (18), dan Arizal Sabila Mukti (20). Ketiga tersangka tersebut tertangkap Polisi saat kejadian tawuran.
"Tiga orang ini terancam penjara lima tahun dengan jeratan Pasal 170 KUHP. Mereka tetap disidang sesuai aturan berlaku. Karena untuk pelaku usia 18 tahun ke atas sudah dianggap dewasa tetap kita proses," ungkap Irwan Anwar.
Kapolrestabes mengaku prihatin dengan kejadian ini. Pihaknya juga akan terus melakukan edukasi ke sekolah-sekolah di wilayah hukum Polsek Semarang Selatan. Selain itu, juga akan terus melakukan langkah-langkah sebagai antisipasi akan terjadinya aksi sama di wilayahnya.
Permasalahan yang timbul seperti tawuran antar pelajar memang bukan masalah yang sepele, dikarenakan semkakin  banyaknya peristiwa serupa yang terjadi belakangan ini, hal ini disayangkan karena perilaku tidak terpuji dan eksistensi diri para pelajarlah sebagai pemicu terjadinya betrok antar pelajar. Perkelahian terjadi adanya situasi yang mengharuskan mereka untuk berkelahi. Biasanya muncul akibat adaya kebutuhan untuk memecahkan masalah secara cepat kekerasan kini mewabah dimana-mana.
Sebagai pelajar yang baik, jadilah pelajar yang tertib, mencintai kedamaian, persaudaran, dan atasi masalah dengan hal yang sportif tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Apabila kalian melihat kejadian tawuran cepat laporkan langsung ke pihak kepolisian terdekat. Mari sama sama kita melakukan antisipasi terhadap nyawa sesama.
Stop Tawuran!! Karena Persaudaraan dan Perdamaian itu indah. Dan jadikan orang tua kita bangga dengan prestasi bukan menjadi malu karena dipanggil polisi karena hanya karena anaknya terlibat tawuran lagi. Sayangi nyawamu jika tidak ingin melihat ribuan air mata jatuh di atas makammu.Â
Untukmu para generasi muda bangsa. Jangan menunggu dunia untuk berubah,beranilah untuk melangkah demi  mengubah masa depan yang lebih cerah!!
SUMBER: Â :