Jeans dan Sneakers: Simbol Transformasi Lintas Generasi

"Oo, NISP? Tau dong, [Mamah/Papah/Om/Tante/Oma/Opa/Engkong/Opung] nasabah di situ!"

"Oo, OCBC? Yang bank Singapur itu, kan?"

--  Bisa ditebak, komentar pertama biasanya dilontarkan oleh generasi senior, sedangkan komentar kedua oleh generasi yang lebih muda (atau yang sering jalan-jalan ke Singapura), hehehe. -- 

 

Bank OCBC NISP. Itulah institusi tempat saya bekerja. Empat huruf terakhir adalah saksi mata dari pasang-surutnya perekonomian Indonesia, yang telah tumbuh bersama dan menjaga kepercayaan nasabahnya sejak sebelum Indonesia merdeka. Empat huruf di depan adalah kekuatan akses dan jaringan global yang membuka potensi untuk berkembang seluas-luasnya. Saat Bank NISP resmi menjadi bagian dari OCBC Group di tahun 2008, kedelapan huruf itu pun bergabung melambangkan keselarasan tradisi dan teknologi, budaya lokal dan global, serta semangat kekeluargaan dan profesionalisme.

 

Tahun ini, Bank OCBC NISP berulang tahun yang ke-78. Salah satu bank tertua yang menjadi saksi sejarah Indonesia: perjuangan kemerdekaan, orde lama, orde baru, dan era reformasi. Masa di mana televisi dan media cetak kian ditinggalkan, sedangkan media digital semakin berperan. Tokoh idola anak muda tak lagi hanya musisi dan bintang film, tapi orang-orang biasa yang senang berbagi di Twitter, Instagram dan Youtube, atau bahasa kerennyainfluencer. Masa di mana semua orang bebas menggantungkan cita-cita, karena ternyata lulusan SMP bisa jadi menteri, tukang mebel bisa jadi presiden, dan pemuda putus kuliah bisa jadi orang terkaya di dunia.

 

Karena seperti semboyan yang selalu diucapkan oleh Karmaka Surjaudaja, founding father Bank OCBC NISP: Tidak Ada Yang Tidak Bisa. Kalimat sakti yang memberi harapan dan memotivasi untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas diri,

 

Bank OCBC NISP memiliki cita-cita yang besar, yaitu menjadi bank kepercayaan masyarakat Indonesia. Untuk mewujudkannya, tak cukup hanya mengandalkan nostalgia Bank NISP ataupun nama besar OCBC Group. Dengan mengusung spirit #TAYTB, Bank OCBC NISP pun bertransformasi. Di antaranya dengan meluncurkan ONe Mobile, aplikasi mobile banking yang sangat powerful untuk berbagai kebutuhan aktivitas perbankan: mulai dari buka rekening, bertransaksi sehari-hari, sampai memonitor portfolio investasi. 

Fitur-fitur baru rutin diluncurkan, sesuai perkembangan kebutuhan nasabah. Untuk yang tetap merasa lebih nyaman datang ke kantor cabang, OCBC NISP memperkenalkan konsep Premium Guest House. Jangan bayangkan kantor cabang yang kaku, dengan deretan kursi di ruang tunggu dan antrian mengular di depan mejateller. 

OCBC NISP Premium Guest House menghadirkan atmosfer yang nyaman, dengan alunan musik, lukisan dan foto artistik, aromaterapi yang menenangkan, hingga penganan kecil untuk dinikmati nasabah yang datang. 

Fungsi Service Assistant pun beralih menjadi pendamping saat nasabah membutuhkan bantuan atau ingin menanyakan sesuatu. Selebihnya, nasabah dapat melakukan aktivitas perbankan secara mandiri denganmobile device yang tersedia. Jadi, apa pun keinginan dan kebutuhan nasabah, Tidak Ada Yang Tidak Bisa!

Di lingkup internal Bank OCBC NISP pun semangat transformasi sangat terasa. Salah satunya dengan kehadiran banyak talenta baru dari industri digital, teknologi informasi, media, dan kreatif (termasuk saya, lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain yang ternyata bisa juga bekerja di bank setelah lebih dari 10 tahun menjalani karir di bidang lain. #TAYTB!) Contoh lainnya, sejak awal tahun ini peraturan dress code pun berubah. 

Celana jeans dan sneakersjadi kostum kerja sehari-hari. Jauh berbeda dari citra karyawan bank yang selama ini melekat. Karena Bank OCBC NISP ingin membuktikan, tak perlu takut dan menolak perubahan, karena hanya dengan berubahlah kita bisa maju dan berkembang.

Percayalah, selama kita mau berusaha, tak hanya diam dan putus asa... Tidak Ada Yang Tidak Bisa!

Salam #TAYTB!

 

Rena Wigastari

56296