Mohon tunggu...
Reno Roger Collins
Reno Roger Collins Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tengah menempuh studi di Program Sarjana Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat. Dikenal juga dengan nama panggungnya sebagai “bèno”.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Kelebihan dan Kekurangan serta Interpretasi Unsur Citra Wilayah Kabupaten Banyuwangi

23 Oktober 2024   16:22 Diperbarui: 23 Oktober 2024   17:10 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Citra WorldView Legion milik Maxar Intelligence di Kabupaten Banyuwangi melalui Situs “Wayback - World Imagery - ArcGIS Living Atlas”.

 Dengan memahami komponen ini dengan benar, analis dapat menggali informasi penting dari gambar satelit atau udara, yang akan membantu mereka membuat pilihan yang lebih baik dalam berbagai bidang studi dan situasi praktis.

Kajian ini berfokus pada analisis gambar di wilayah Kabupaten Banyuwangi, yang terletak di bagian timur Provinsi Jawa Timur. Secara geografis, kabupaten ini terletak di 7° 43’ - 8° 46’ Lintang Selatan dan 113° 53’ - 114° 38’ Bujur Timur. 

Secara umum, topografi Kabupaten Banyuwangi di wilayah barat dan utara sebagian besar merupakan pegunungan, sedangkan bagian selatan sebagian besar merupakan dataran rendah. Wilayah barat dan utara memiliki tingkat kemiringan rata-rata 40°, dengan rata-rata curah hujan lebih tinggi dibandingkan dengan bagian lainnya. 

Daratan datar sebagian besar memiliki tingkat kemiringan kurang dari 15°, dan rata-rata curah hujan cukup untuk meningkatkan kesuburan tanah. Dataran rendah membentang dari selatan ke utara dengan banyak sungai mengalir sepanjang tahun. Di Kabupaten Banyuwangi, ada 35 DAS yang dapat mengairi luasnya sawah dan meningkatkan kesuburan tanah.

Selain memiliki potensi pertanian, Kabupaten Banyuwangi juga memiliki potensi untuk berkembang menjadi tempat pembuatan tanaman perkebunan dan kehutanan, serta memiliki potensi untuk berkembang menjadi tempat pembiakan ternak, yang dapat meningkatkan ekonomi rakyat.


Dengan bentangan pantai yang cukup panjang, pengembangan sumber daya kelautan dapat dicapai melalui peningkatan dan diversifikasi pengelolaan kawasan pantai dan wilayah perairan laut.

Analisis 3 Citra di Kabupaten Banyuwangi, sebagai berikut:

  • Citra I (Landsat 8)

Citra Landsat 8 di Kabupaten Banyuwangi melalui EarthExplorer. Sumber: https://earthexplorer.usgs.gov/
Citra Landsat 8 di Kabupaten Banyuwangi melalui EarthExplorer. Sumber: https://earthexplorer.usgs.gov/

Untuk menggantikan Landsat 7, Landsat 8 adalah satelit penginderaan jauh generasi terbaru yang diluncurkan pada tahun 2013 oleh NASA dan USGS. Ini adalah bagian dari program Landsat, yang telah beroperasi sejak tahun 1970-an.


Untuk aplikasi seperti pemantauan lingkungan, pertanian, pemetaan lahan, dan pengelolaan sumber daya alam, Landsat 8 dilengkapi dengan sensor Onboard Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS). Sensor-sensor ini memungkinkan pengambilan gambar satelit dengan resolusi yang tinggi dan berbagai spektrum cahaya, termasuk inframerah termal. Ciri pasif ini sering digunakan saat melihat sumber daya alam.

  • Jenis Citra: Landsat 8-L1TP

Spesifikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun