Nama : Reno Roger Collins
NIM : 2410416110022
Kelas : C
Dosen pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.
Program Studi : S1 Geografi
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Mata Kuliah : Penginderaan Jauh
PTN : Universitas Lambung Mangkurat
Pengenalan
Penginderaan jauh telah menjadi salah satu teknologi penting dalam pengembangan dan pengelolaan daerah-daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Berbagai penelitian dan aplikasi penginderaan jauh telah dilakukan di Banyuwangi untuk meningkatkan pembangunan, mengurangi risiko bencana, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Pemanfaatan Informasi Geospasial
Penginderaan jauh telah digunakan untuk memanfaatkan informasi geospasial (IG) di Kabupaten Banyuwangi. IG digunakan untuk membuat peta digital tentang kondisi geografis daerah, yang sangat berguna dalam berbagai kegiatan pembangunan, seperti perizinan dan layanan geospasial lainnya. Peta digital ini membantu pemerintah dalam mengelola sumber daya alam dan infrastruktur dengan lebih efektif.
Integrasi Layanan Satu Peta
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menjalin kerjasama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk mengintegrasikan layanan Satu Peta. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Banyuwangi. Satu Peta ini akan menjadi acuan bersama untuk berbagai hal yang berkaitan dengan geospasial, termasuk batas wilayah, rencana tata ruang wilayah, dan kawasan hutan.
Pemetaan Kerawanan Banjir
DAS Bendo di Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang berkontribusi terhadap kejadian banjir. Untuk mengetahui tingkat kerawanan banjir, penelitian menggunakan parameter seperti curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, penggunaan lahan, dan kerapatan sungai. Metode scoring dan overlay digunakan untuk mengolah parameter melalui software ArcGIS 10.4, sehingga dapat dihasilkan peta tingkat kerawanan banjir yang cukup akurat.
Evaluasi Potensi Lahan Tambak
Aplikasi data penginderaan jauh dan SIG digunakan untuk evaluasi potensi lahan yang sesuai untuk budidaya tambak di Kabupaten Banyuwangi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada tiga area yang masuk dalam kategori sesuai, yaitu Kecamatan Muncar, Rogojampi, dan Pesanggrahan. Areal dengan kategori agak sesuai terdapat di sekitar Kecamatan Srono, Cluring, Singguruh, Pesanggrahan, Banjwangi, Glagah, dan Kabat.
Asesmen Kerentanan Tsunami
Penelitian tentang tsunami di Banyuwangi menggunakan metode machine learning dan data Landsat 8 untuk melakukan asesmen kerentanan tsunami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga area dengan tingkat kerentanan tinggi, dua area dengan tingkat kerentanan sedang, dan lima area dengan tingkat kerentanan rendah.
Perubahan Tutupan Lahan
Penelitian tentang perubahan tutupan lahan di Banyuwangi sebelum masa reformasi menunjukkan bahwa ada perubahan signifikan dalam tutupan lahan, termasuk perubahan area mangrove. Analisis menggunakan data Landsat-8 imagery untuk memetakan perubahan tutupan lahan.
Evaluasi Potensi Lindung dan Wisata Mangrove
Evaluasi potensi lindung dan wisata mangrove di Segoro Anak, Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi menggunakan penginderaan jauh dan SIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekosistem mangrove Segoro Anak memiliki kerapatan mangrove yang tinggi dan perlu dilakukan analisis kesesuaian lahan untuk kawasan lindung dan wisata.
Perencanaan Jalur Evakuasi Tsunami
Perencanaan jalur evakuasi tsunami di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menggunakan metode network analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat jalur evakuasi dengan waktu tempuh yang berbeda-beda, termasuk jalur yang paling singkat dengan waktu tempuh 7 menit.
Penggunaan Teknologi Penginderaan Jauh dalam Wisata
Desa Kluncing di Banyuwangi telah berhasil menjadikan sungai kecil yang dulunya kotor menjadi sebuah kolam ikan yang bersih melalui perubahan perilaku warga dan penggunaan teknologi penginderaan jauh. Hal ini telah membuat desa tersebut menjadi destinasi wisata yang menarik.
Pemetaan Topografi dan Deteksi Kerapatan Vegetasi
Penginderaan jauh juga digunakan dalam pemetaan topografi di Banyuwangi. Penelitian menggunakan data Citra Landsat 8 OLI/TIRS untuk mendeteksi kerapatan vegetasi dan suhu permukaan lahan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pemerintah dalam mengelola lingkungan dan lahan di Kabupaten Banyuwangi.
Dalam keseluruhan, penginderaan jauh telah menjadi salah satu kunci dalam pengembangan dan pengelolaan Kabupaten Banyuwangi. Dengan menggunakan berbagai metode dan teknologi, pemerintah dan masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko bencana.