Mohon tunggu...
Dr. Renny Tade Bengu
Dr. Renny Tade Bengu Mohon Tunggu... Penulis - Dosen, Guru, Penulis, Editor, Peneliti dan Pengarang

Memasuki ide hingga menjadi tenunan kata, kalimat dan paragraf menjadi masakan lezat bergizi...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran "Deep Learning": Mewujudkan Pendidikan Berkualitas di Era Digital

1 Februari 2025   16:55 Diperbarui: 1 Februari 2025   16:55 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strategi Pembelajaran /Dokpri

Pendekatan ini sejalan dengan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran serta menekankan kontekstualitas, karakter, dan refleksi dalam proses pendidikan.

Tokoh dan Teori Pendukung

Konsep PM mendapatkan dukungan dari berbagai pemikir dan teori pendidikan, antara lain:

Thich Nhat Hanh (Mindfulness in Education): Mengedepankan kesadaran penuh dalam proses belajar.

George Siemens & Stephen Downes (Connectivism): Menekankan pentingnya konektivitas dan pengalaman digital dalam pembelajaran.

John Hattie (Visible Learning): Menggarisbawahi pentingnya umpan balik dan tujuan pembelajaran yang jelas.

David Kolb (Experiential Learning): Menekankan pembelajaran berbasis pengalaman nyata.

Ken Bain (What the Best College Teachers Do): Memastikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan relevan.

Benjamin Bloom & John Biggs (Taksonomi Bloom & Taksonomi SOLO): Mendorong pembelajaran berbasis pemahaman yang mendalam dan aplikatif.

Taksonomi Bloom dan Taksonomi SOLO dalam Pembelajaran Mendalam

Taksonomi Bloom, yang direvisi oleh Lorin Anderson dan David Krathwohl, mengklasifikasikan tingkat keterampilan kognitif dalam pembelajaran sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun