Pendekatan ini sejalan dengan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran serta menekankan kontekstualitas, karakter, dan refleksi dalam proses pendidikan.
Tokoh dan Teori Pendukung
Konsep PM mendapatkan dukungan dari berbagai pemikir dan teori pendidikan, antara lain:
Thich Nhat Hanh (Mindfulness in Education): Mengedepankan kesadaran penuh dalam proses belajar.
George Siemens & Stephen Downes (Connectivism): Menekankan pentingnya konektivitas dan pengalaman digital dalam pembelajaran.
John Hattie (Visible Learning): Menggarisbawahi pentingnya umpan balik dan tujuan pembelajaran yang jelas.
David Kolb (Experiential Learning): Menekankan pembelajaran berbasis pengalaman nyata.
Ken Bain (What the Best College Teachers Do): Memastikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan relevan.
Benjamin Bloom & John Biggs (Taksonomi Bloom & Taksonomi SOLO): Mendorong pembelajaran berbasis pemahaman yang mendalam dan aplikatif.
Taksonomi Bloom dan Taksonomi SOLO dalam Pembelajaran Mendalam
Taksonomi Bloom, yang direvisi oleh Lorin Anderson dan David Krathwohl, mengklasifikasikan tingkat keterampilan kognitif dalam pembelajaran sebagai berikut: