Lalu Yesus menoleh kepada pria lumpuh itu dan berkata, "Bangunlah, angkatlah tikarmu, dan pulanglah ke rumahmu!"
Bagian 5: Mukjizat dan Sukacita
Saat itu juga, pria lumpuh itu merasakan kekuatan di tubuhnya yang sudah lama lemah. Dengan penuh semangat, ia duduk, berdiri, lalu mengambil tikarnya sendiri. Ia berjalan keluar dari rumah itu di tengah kerumunan yang terdiam karena kagum.
Orang-orang mulai berseru, "Kita belum pernah melihat hal seperti ini! Sungguh luar biasa!"
Empat sahabat yang masih di atas atap bersorak kegirangan. Mereka turun dari sana dan memeluk teman mereka yang kini sudah sembuh. Sukacita meluap di antara mereka.
Pesan Cerita
Kisah ini mengajarkan kita bahwa iman bisa diwujudkan melalui tindakan. Keempat sahabat ini menunjukkan kasih sejati dengan melakukan apa pun untuk membawa teman mereka kepada Yesus. Mereka percaya bahwa Yesus adalah satu-satunya yang bisa memberikan pertolongan.
Seperti mereka, kita juga bisa menjadi sahabat sejati. Kita bisa menolong teman-teman kita yang sedang menghadapi masalah dan membawa mereka kepada Yesus melalui doa, dukungan, dan kasih.
Penutup
Jika kamu merasa seperti pria lumpuh dalam cerita ini---tidak berdaya dan membutuhkan pertolongan---ingatlah bahwa Yesus selalu ada untukmu. Dan jika kamu seperti keempat sahabat itu, gunakan kesempatan untuk menunjukkan kasih dan imanmu kepada Yesus dengan membantu orang lain.
Mari kita menjadi sahabat yang suka menolong, membawa berkat, dan mendekatkan orang lain kepada Tuhan.
Amin.