Mohon tunggu...
Dr. Renny Tade Bengu
Dr. Renny Tade Bengu Mohon Tunggu... Penulis - Dosen, Guru, Penulis, Editor, Peneliti dan Pengarang

Memasuki ide hingga menjadi tenunan kata, kalimat dan paragraf menjadi masakan lezat bergizi...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cerita Alkitab untuk Sekolah Minggu : Empat Sahabat Yang Suka Menolong (Markus 2:1-12)

26 Januari 2025   12:41 Diperbarui: 26 Januari 2025   12:41 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Yesus Menyembuhkan Orang Lumpuh Sumber : https://sermons4kids.com)

Cerita Alkitab: "Empat Sahabat yang Suka Menolong"   (Markus 2:1--12)

Bayangkan pagi itu, angin segar bertiup di kota Kapernaum. Matahari mulai bersinar terang, dan suara burung berkicau mengiringi aktivitas warga di desa kecil di tepi Laut Galilea. Tapi hari itu, ada sesuatu yang berbeda. Ada keramaian yang luar biasa di rumah tempat Yesus tinggal. Orang-orang dari berbagai penjuru desa datang, ingin mendengar Yesus mengajar dan mungkin melihat mukjizat yang luar biasa.

Bagian 1: Kerinduan Seorang Pria Lumpuh


Di sudut kota itu, seorang pria lumpuh terbaring di atas tikar lusuh. Sudah bertahun-tahun ia tak bisa berjalan. Ia mendengar kabar bahwa Yesus, sang guru yang terkenal melakukan mukjizat, ada di kota mereka.

Dengan mata penuh harapan, ia berbicara kepada empat sahabatnya, "Kalau saja aku bisa bertemu Yesus, aku yakin Dia bisa menyembuhkanku."

Empat sahabatnya saling memandang. Mereka tahu apa yang harus mereka lakukan. "Kamu benar! Kita harus membawamu kepada Yesus!" kata salah seorang dari mereka.

Tanpa ragu, mereka mengangkat tikar tempat pria itu berbaring. Setiap dari mereka memegang satu sudut tikar, dan bersama-sama mereka mulai berjalan menuju rumah tempat Yesus berada.

Bagian 2: Hambatan Tidak Membuat Mereka Menyerah


Ketika mereka tiba di rumah itu, mereka terkejut melihat kerumunan orang yang begitu padat. Rumah itu penuh sesak! Orang-orang bahkan berdiri di luar, mencoba mendengar suara Yesus dari jendela.

Salah seorang sahabat berkata, "Bagaimana kita bisa masuk? Bahkan pintu saja tertutup oleh orang-orang!"

Namun, sahabat lainnya menjawab dengan semangat, "Kita tidak boleh menyerah. Pasti ada cara lain!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun