Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ...karena menulis adalah berbagi hidup...

Akun ini pengganti sementara dari akun lama di https://www.kompasiana.com/berajasenja# Kalau akun lama berhasil dibetulkan maka saya akan kembali ke akun lama tersebut

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Laki-laki Damai

12 Juli 2019   16:37 Diperbarui: 12 Juli 2019   16:47 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sepoi angin yang membelai tubuh keringku, aku sungguh bersyukur boleh ke tempatMu ini. Sekadar memuji atau mengagumi karyaMu nan Ilahi.

Walaupun aku baru pertama kemari, ini semua karena perempuanku ini, Gusti. Raga yang bisa melangkah kemari karena mendapat sanggahan semangat tak kunjung padam darinya.

Bahkan dalam kesadaran akan kian rapuhnya raga karena usia, ia tetap ingin menyatakan segala kasihnya dengan bisa mengantarkanku ke sini.

Terima kasih untuk boleh mempertemukan diri dengannya. Jika niat masa lalu tak terwujudkan menjadi seperti sekarang atau bahkan kalau aku harus bersanding dengan yang lain, semua mungkin tak pernah sempat terasakan seumur hidupku.

Matur nuwun, Gusti...

Dan, aku memandang perempuanku terkasih ini.

Berulangkali.

Ia sungguh indah dan sempurna.

Kasihku padanya tak kan terjelaskan dengan apa pun yang pernah terjadi. Bahkan jika memang tabung oksigen atau jarum infus ini harus terlepas dari tubuhku.

Ia tahu itu. Amat sangat tahu.

Dan, kalau aku menyatakan kasih dengan berlalu darinya, itu karena memang peziarahanku harus berlanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun