Mohon tunggu...
Yohana Reni Anggraeni
Yohana Reni Anggraeni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi FISIP UAJY

Mari Mengulik

Selanjutnya

Tutup

Film

Psikoanalisis: Gambaran Sisi Gelap Hubungan Remaja dalam Film "Posesif" (2017)

16 November 2021   06:01 Diperbarui: 16 November 2021   15:18 2104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Yudhis (Adipati Dolken). Sumber: www.imdb.com

Akhirnya secara tidak sadar Yudhis melakukan hal yang sama kepada kekasihnya yaitu Lala dengan tujuan apa yang dilakukan ayahnya kepada dia dan ibunya tidak terulang oleh Lala. 

Kemudian terkait dengan Superego, yang mengarah kepada realitas dan moral serta norma-norma. Hal ini juga sempat terjadi kepada Yudhis. Tindakan diperlihatkan oleh sosok Yudhis dimana ia memiliki maksud dan tujuan baik untuk menjaga Lala dari hal yang tidak diinginkan, dan hal itu sebenarnya merupakan hal yang baik juga sesuai dengan norma. 

Namun, karena terlalu over dalam menjaga dan melindungi Lala akhirnya sikap posesif lah yang muncul dan tidak jarang justru menciptakan sebuah kekerasan. 

Terakhir ada Ego, yang merupakan penetral antara Id dan Superego dan sebagai pengambil keputusan. Secara garis besar perilaku posesif yang dia lakukan kepada Lala ini sudah menunjukkan bahwa ia lebih mengarah kepada Id nya. Demi kepuasan nya tersendiri untuk bisa terus bersama Lala, Yudhis rela melakukan apa saja. 

Karena keposesifan nya Yudhis terhadap Lala akhirnya banyak menuai konflik antar mereka berdua. Mulai dari Lala yang memiliki sahabat cowok yaitu Rino, konflik terkait perbedaan pemilihan universitas, Konflik terkait Lala yang akan mengikuti kejuaraan Sea Games. 

Tidak hanya itu, konflik pun terjadi pada Ibu Yudhis yang posesif juga dengan Yudhis. Konflik terjadi karena Yudhis ingin berkuliah bersama dengan Lala yang menyebabkan sang ibu marah besar. 

Sehingga, jika dilihat secara keseluruhan pada film Posesif (2017) ini tokoh Yudhis yang diperankan oleh Adipati Dolken memiliki perubahan kepribadian dalam dirinya karena ia lebih mengandalkan Id nya dibanding dengan Superego nya, sehingga menciptakan sikap Posesif yang berujung toxic relationship. 

Perubahan kepribadian ini akhirnya memunculkan banyak konflik yang harus dihadapi oleh Yudhis. 

Daftar Pustaka

Ryan.M. (2012). An Introduction to Criticism: Literature/Film/Culture. UK: Willey Blackwell.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun