Mohon tunggu...
Yohana Reni Anggraeni
Yohana Reni Anggraeni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi FISIP UAJY

Mari Mengulik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memahami Sejarah Jurnalisme Multimedia Indonesia dari Perkembangan Tempo.co sebagai Media Indonesia

4 Oktober 2021   09:32 Diperbarui: 4 Oktober 2021   09:38 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : nationalgeographic.grid.id

Bentuk atau keadaan yang sekarang merupakan hasil dari prosesnya sebuah peristiwa yang terjadi. Melalui sejarah, sesuatu kan terbentuk dan terjadi. Seperti halnya terkait dengan jurnlaisme multimedia. Jurnalisme multimedia memiliki sejarah yang dilihat sebagai proses perkembangan dari jurnalistik.

Jurnalisme multimedia khususnya yang ada di Indonesia lahir karena adanya beberapa faktor, salah staunya adalah terkait dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Melalui perkembangan IPTEK inilah jurnalisme multimedia dapat hadir dan dimanfaatkan hingga sekarang.

Lalu, bagaimana proses tersebut berjalan hingga akhirnya jurnalisme multimedia hadir dalam sebuah media hingga akhirnya menggantikan posisi jurnalisme online? Yuk kita bahas bagaimana sejarah lahirnya jurnalisme multimedia di Indonesia.

Sejarah Terbentuknya Jurnalisme Multimedia

Jurnalisme multimedia di Indonesia belum terbentuk lama. Jurnalisme multimedia merupakan sebuah lanjutan atau perkembangan dari jurnalisme online yang sudah lahir sebelumnya.

Keberadaan jurnalisme multimedia memiliki sejarah yang cukup panjang. Sejarah jurnalisme ini terbagi menjadi tiga golongan masa di dalamnya yaitu Jurnalistik Kolonial, Jurnalistik China, Jurnalistik Nasional.

Jurnalistik kolonial merupakan jurnalistik yang dibangun oleh Belanda pada kisaran abad ke 18 dengan ditandainya ssebuah surat kabar yaitu Bataviasche Nouvellesd. 

Sedangkan jurnalistik China merupakan juranlistik yang dibuat oleh orang Tionghoa dengan tujuan pemersatu kaum Tionghoa yang berada di Indonesia.

Jurnalistik Nasional, merupakan jurnalistik yang dibuat oleh bangsa Indonesia sebagai bentuk media perjuangan . kemunculan nya ditandai dengan ikatan jurnalis yang bernama Medan Priyayi.

Sejarah jurnalistik multimedia di Indonesia lahir karena beberapa Masa diantaranya :

Masa Pendudukan Belanda

Pada masa ini terbit surat kabar "Memories der Nouvelles" yang secara teknis beritanya ditulis tangan. Dengan kata lain surat kabar pertama yang hadir di Indonesia adalah Memories der Nouvelles yang merupakan penerbitan dari pemerintah VOC yaitu Jan Pieterzoon Coen.

Perkmabnagan terus terjadi sehingga pada masa tersebut terdapat sekitar 30 surat kabar yang berbahasa Belanda, 27 surat kabar berbahasa Indonesia, dan satu srat kabar berbahasa Jawa.

Kemudian di susul pada 1688 Maret, datanglah mesin cetak pertama di Indonesia yang dikirim dari Belanda. Sehingga diternitkanlah surat kabar cetak pertama di Indonesia.yang kemudian disusul dengan surat kabar cetak lainnya dimana isinya adalah membantu kolonial belanda.

Masa Pendudukan Jepang

sumber: ikhwan-smoothcriminal.blogspot.com
sumber: ikhwan-smoothcriminal.blogspot.com

Pada masa ini, surat kabar Indonesia yang berusaha untuk berdiri sednri dipaksa gabung menjadi satu dan semua aturan disesuaikan dengan tujuan pihak Jepang dalam Dai Toa Senso atau biasa disebut dengan Perang Asia Timur Raya. Sehingga pada masa Jepang, pers bukan lagi menjadi hak Indonesia akan tetapi seutuhnya milik Jepang.

Masa Revolusi

Pada masa ini peranana pers dilakukan saat pencetusan teks proklamasi. Banayk wartawan yang turut serta dalam mendokumentasikan peristiwa proklamasi. Pada amas aini pers di Indoenesia memiliki ciri khusus sehingga dinamakan sebagai masa atau periode "revolusi fisik".

Masa Demokrasi Liberal

Dalam masa ini peranan pers cukup dominan. Dimana saat terjadinya ketidaksesuaian rakyat dalam pembentukan Repbulik Indonesia Serikat sehingga digantikan menjadi Nekara Kesatuan Republik Indonesia. Pers digunakan sebagai media untuk mewakili aliran politik yang saling beradu dan bertentangan.

Pada masa ini banyak jurnalsi berlomba untuk memproduksi sebuah konten namun akhirnya mengesampikan kualitas dari media tersebut. sehingga pemerintah mengeluarkan regulasi yaitu Ketetapan MPRS No. XXXII/MPRS/1966 pada tangga 6 Juli 1966 yang disambut oleh kalangan wartawan dengan Deklarasi Wartawan Indonesia dari PWI di Jawa Timur.

Masa Orde Baru

Pada masa ini pers tidak efektif. Terlihat bahwa dewan pers hanyalah sebuah formalitas yang tidak melindungi sesame jurnalis namun menjadi anak buah dari pemerintah Orde Baru. Terbukti pada kisaran tahun 1994 banyak terjadi peristiwa pembredelan kepada jurnalsitik.

Pers yang saat itu diartikan dan diharapkan mampu memengaruhi persepsi masyarakat juga pemerintah. Namun pada kenyataanya semasa orde baru ini pers justru lebih condong kearah pemerintahan dan kekuasaan Orde Baru. Pers terbungkam dengan kekuasaan Orde baru sehingga tidak dapat menyuarakan haknya.

Masa Reformasi dan setelahnya

Masa inilah bisa dikatakan sebagai masa kejayaan dari ers, dimana kebebasan pers mulai terasa. Banyak media-media Indonesia yang bermunculan. Pada masa ini juga terbentuk Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 yang dikeluarkan oleh dewan pers nasional yang isisnya mengatur kegiatan kewartawanan.

Pada masa setalah revormasi pun media televisi dan radio bisa tumbuh dn berkembang dengan menyiarkan berbagi berita ke seluruh bagian. Tidak hanya menikmati berita melalui koran, berbagai lapisan masyarakat mampu mendengarkan melalui radio. Telihat bahwa jurnalistik mulai berkembang.

Masa ini berkembang dengan pesat baik jurnalistik cetak, elektronik, digital dan internet. Keberadaan teknologi dengan kecepatan mengakses internet menjadikan berita lebih mudah tersampaikan dan tentunya lebih luas jangkauan nya.

Perkembangan 'Tempo' di Indonesia

Dengan mengalami proses sejarah yang cukup Panjang ini, akhirnya terdapat beberapa media yang sudah mampu berdiri hingga saat ini untuk tetap melaksanakan fungsinya dalam penyampaian sebuah berita.

Berdasarkan (Damarjati, 2017) dalam detik.com menyatakan bahwa saat itu terdapat 74 media massa di Indoensia yang sudah diverifikasi oleh Dewan Pers. Dengan melihat hal tersebut artinya media-media tersebut merupakan media pilihan yang mampu dipercaya dan diandalakan dalam kalangan masyarakat.

Karena media media yang terverifikasi ini merupakan media yang sudah memenuhi beberapa kriteria seperti kode etik jurnalistik, mampu mensertifiksdi, menyejahterakan, dan melindungi wartawannya.

sumber : nasional.tempo.co
sumber : nasional.tempo.co

Majalah tempo. Siapa yang tidak mengenal dengan majalah ini. Tempo merupakan sebuah media asli Indonesia yang sudah popular. Dimana majalah ini lahir pada tahun 1971 dengan hanya menerbitkan edisi mingguan dalam bentuk cetak.

Majalah Tempo tidak berjalan mulus dalam perkembangannya, media ini pernah terkena kausus pembredelan oleh pemerintah Orde Baru selama 4 tahun lamanya.

Namun, memasuki awal reformasi sektira tahun 2000an, majalah dari koran tempo hadir kembali hingga akhirnya mampu bersaing dan eksis dengan media-media lainnya saat ini.

Perkembangan dari Majalah Tempo sangat terasa dimana awal mula majalah temo hanya terbatas pada media cetak koran saja, namun sekarang dengan bantuan teknologi majalah tempo mampu melebarkan sayapnya kea rah media online dengan nama tempo.co

Melalui media online nya inilah Tempo semakin berkembang dengan menampilakn berita berita yang akurat dan actual melalui cir khas yang dimiliki majalah tempo seperti pemeilihan judul untuk cover story yang digunakan Tempo selalu bombastis, ulasan berita yang cukup dalam dan detail.

Tempo.co kini hadir dan selalu memberikan berita berita yang uptodate dan mampu bersaing dengan media online lainnya yang ada di Indonesia. Perjalanan tempo juga cukup terasa bahwa jurnalistik di Indonesia memang benar-benar berkembang. Berawal dari media cetak yang hanya menampilkan berita secara terbatas kini mampu berkembang pesat menjadi sebuah media online yang mampu melebarkan jaringannya ke seluruh pelosok Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun