Masa Pendudukan Belanda
Pada masa ini terbit surat kabar "Memories der Nouvelles" yang secara teknis beritanya ditulis tangan. Dengan kata lain surat kabar pertama yang hadir di Indonesia adalah Memories der Nouvelles yang merupakan penerbitan dari pemerintah VOC yaitu Jan Pieterzoon Coen.
Perkmabnagan terus terjadi sehingga pada masa tersebut terdapat sekitar 30 surat kabar yang berbahasa Belanda, 27 surat kabar berbahasa Indonesia, dan satu srat kabar berbahasa Jawa.
Kemudian di susul pada 1688 Maret, datanglah mesin cetak pertama di Indonesia yang dikirim dari Belanda. Sehingga diternitkanlah surat kabar cetak pertama di Indonesia.yang kemudian disusul dengan surat kabar cetak lainnya dimana isinya adalah membantu kolonial belanda.
Masa Pendudukan Jepang
Pada masa ini, surat kabar Indonesia yang berusaha untuk berdiri sednri dipaksa gabung menjadi satu dan semua aturan disesuaikan dengan tujuan pihak Jepang dalam Dai Toa Senso atau biasa disebut dengan Perang Asia Timur Raya. Sehingga pada masa Jepang, pers bukan lagi menjadi hak Indonesia akan tetapi seutuhnya milik Jepang.
Masa Revolusi
Pada masa ini peranana pers dilakukan saat pencetusan teks proklamasi. Banayk wartawan yang turut serta dalam mendokumentasikan peristiwa proklamasi. Pada amas aini pers di Indoenesia memiliki ciri khusus sehingga dinamakan sebagai masa atau periode "revolusi fisik".
Masa Demokrasi Liberal
Dalam masa ini peranan pers cukup dominan. Dimana saat terjadinya ketidaksesuaian rakyat dalam pembentukan Repbulik Indonesia Serikat sehingga digantikan menjadi Nekara Kesatuan Republik Indonesia. Pers digunakan sebagai media untuk mewakili aliran politik yang saling beradu dan bertentangan.