Mohon tunggu...
Reni Winata
Reni Winata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Monopolistik dan Oligopoli Pengertian, Karakteristik, dan Kelebihan serta Kekurangan

29 November 2022   23:54 Diperbarui: 30 November 2022   07:41 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

RENI WINATA

UNIVERSITAS PALANGKARAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Apa itu monopolistik & oligopoli?

    Dalam pasar monopolistik masih ada poly penjual & pembeli yg menjual produk yg hampir sama namun mempunyai disparitas. Pasar persaingan monopolistik merupakan bentuk pasar antara pasar tidak sempurna & pasar monopoli. 

    Pasar oligopoli itu adalah pasar tidak sempurna, karena pasar oligopoli itu pasar yang hanya tetdapat beberapa perusahaan atau penjual yang memproduksi barang sejenis, jadi tidak banyak pesaingnya. Pasar oligopoli memiliki tujuan agar para konsumen bisa leluasa memilih produk yang mereka inginkan. Inilah yang akan membuat produsen sadar untuk meningkatkan kualitas produk serta memenuhi kebutuhan konsumen mereka.

Ciri-karakteristik Pasar Persaingan Monopolistik & Oligopoli 

Pasar persaingan monopolistik mempunyai karakteristik-karakteristik menjadi berikut : 

1. Ada  penjual Ketika terdapat lusinan perusahaan pada pasar, pasar persaingan monopolistik terwujud. Dalam pasar persaingan monopolistik, berukuran perusahaan nisbi sama. 

2. Hal yg sama menggunakan fungsi yg tidak sama Lantaran disparitas ini, barang yg diproduksi sang perusahaan pada pasar persaingan monopolistik bukanlah pengganti yg paripurna buat barang yg diproduksi sang perusahaan lain, namun adalah pengganti yg dekat. 

3. Perusahaan mempunyai sedikit imbas dalam harga Kekuatan buat menghipnotis harga terletak dalam jenis barang yg diproduksi, yaitu. pada gaya yg tidak sama. Bahkan apabila harga komoditas naik, Anda masih sanggup menarik pembeli, meskipun pembelinya sebesar sebelum kenaikan harga. 

4. Praktis masuk ke pada industri Pada prinsipnya, perusahaan baru wajib bertujuan buat menghasilkan produk yg lebih menarik daripada yg telah terdapat pada pasar & bisa meyakinkan konsumen akan kualitas yg baik berdasarkan barang tadi. 

5. Kompetisi periklanan sangat aktif Pengusaha terlibat pada persaingan non-harga buat menghipnotis kesukaan pembeli. Persaingan tadi dilakukan diantaranya buat menaikkan kualitas & desain produk, menerapkan langkah-langkah kenaikan pangkat yg berkesinambungan & memperlihatkan syarat penjualan yg menarik. 

Pasar oligopoli mempunyai karakteristik-karakteristik menjadi berikut: 

1. Jumlah perusahaan Ada beberapa (beberapa) perusahaan pada pasar, sebagai akibatnya tindakan satu perusahaan menghipnotis perusahaan lain.

 2. produk Produk tadi bisa dibedakan atau nir (homogen). 

3. Hambatan buat masuk Terdapat hambatan saat suatu perusahaan ingin memasuki pasar oligopoli, sebagai akibatnya jumlah perusahaan terbatas. Hambatan bisa berupa skala ekonomi, paten, reputasi, dll. 

4. Ditawarkan sang 2 atau lebih penghasil Meski batasnya kurang berdasarkan sepuluh penghasil atau pemasok barang. Justru lantaran ciri inilah maka jenis pasar ini diklaim persaingan nir paripurna, lantaran jumlah penghasil yg menjual produknya sangat sedikit, yg tentunya tidak sama menggunakan poly penghasil teknologi buat memaksimalkan persaingan. 

5. Kebijakan penghasil akbar menjadi acuan bagi penghasil lain Dalam pasar oligopoli, kebijakan penghasil primer sebagai acuan bagi penghasil lain (penghasil cabang). Oleh lantaran itu, hanya peternak cabang yg mengikuti panduan ini. 

Keuntungan & kerugian berdasarkan pasar persaingan monopolistik 

1. Keunggulan pasar persaingan monopolistik, yaitu: 

a) Banyaknya penghasil pada pasar menaruh laba bagi konsumen lantaran mereka bisa menentukan sendiri produk yg terbaik

 b. Kebebasan keluar masuk penghasil mendorong penghasil buat selalu memperbaharui produknya 

c. Diferensiasi produk mendorong konsumen buat selektif pada tetapkan suatu produk & bisa menghubungkan konsumen produk tadi menggunakan produk yg dipilihnya. yaitu Pasar ini nisbi gampang ditemukan konsumen, lantaran sebagian akbar kebutuhan sehari-hari mereka tersedia pada pasar monopoli.

 2. Kelemahan pada pasar persaingan monopolistik 

sebuah. Di pasar monopolistik, masih ada persaingan ketat pada hal harga, kualitas, & layanan, sebagai akibatnya orisinil pabrik yg nir mempunyai relatif kapital & pengalaman menggunakan cepat meninggalkan pasar. 

b) Akses ke pasar monopoli membutuhkan kapital pasar yg relatif akbar , lantaran pelaku pasar mereka mempunyai laba berukuran yg relatif tinggi 

c. pembuat selalu merangsang pasar ini buat penemuan, yg menaikkan porto produksi, yg menghipnotis harga dasar yg wajib dibayar konsumen. 

Penilaian pasar oligopolistik Saat menilai kualitas pasar oligopoli, 3 aspek operasi perusahaan yg beroperasi pada pasar oligopoli wajib dipertimbangkan: 

1. Efisiensi penggunaan asal daya Penggunaan asal daya yg efisien dicapai saat porto marjinal sama menggunakan penjualan marjinal sama menggunakan harga. Situasi ini hanya mungkin apabila taraf harga sama menggunakan harga homogen-homogen terendah. Biasanya, perusahaan pada oligopoli nir mencapai situasi ini.

 2. Perkembangan & penemuan teknologi Pasar oligopolistik merupakan struktur pasar yg paling mendorong perkembangan teknologi & penemuan. Dua faktor pendukung yaitu:

a) Keuntungannya lebih tinggi berdasarkan umumnya 

b) Persaingan harga berdampak negatif terhadap posisi perusahaan pada industri. Profitabilitas superior berdasarkan pasar oligopolistik dari berdasarkan kesulitan membawa perusahaan baru ke pasar. Akibatnya, laba jangka pendek berdasarkan perusahaan usang dipertahankan pada jangka panjang. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan wajib terus berupaya hanya mungkin jika tingkat harga sama dengan harga rata-rata terendah. Biasanya, perusahaan dalam oligopoli tidak mencapai situasi ini.

2. Perkembangan dan inovasi teknologi
Pasar oligopolistik adalah struktur pasar yang paling mendorong perkembangan teknologi dan inovasi. Dua faktor pendukung yaitu:

a) Keuntungannya lebih tinggi dari biasanya

b) Persaingan harga berdampak negatif terhadap posisi perusahaan dalam industri.

Profitabilitas superior dari pasar oligopolistik berasal dari kesulitan membawa perusahaan baru ke pasar. Akibatnya, keuntungan jangka pendek perusahaan lama dipertahankan dalam jangka panjang. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus terus berupaya memajukan teknologi dalam proses manufaktur mereka dan menciptakan inovasi yang diperlukan. 

c) Perusahaan memiliki keuntungan

Meskipun terdapat persaingan dalam pasar oligopolistik, kondisi persaingan tidak seluas persaingan sempurna dan persaingan monopolistik. Persaingan yang terbatas ini memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dari biasanya.

Faktor Penyebab Terjadinya Pasar Oligopoli

1. Skala Ekonomis

    Perusahaan dalam oligopoli didukung oleh teknologi padat modal dalam proses produksinya. Hal ini dikatakan dapat membangun suatu industry di dalam sistem pasar oligopoli membutuhkan dana yang cukup besar pula. Para industry otomitif, produksi akan mencapai tingkat ekonomis bila jumlah produk yang dihasulkan sangat besar.

2. Kompleksitas Manajemen

    Struktur industry oligopoli ditandai dengan adanya kompetisi harga dan non harga. Perusahaan harus cermat dalam memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menghasilkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Kemampuan manajemen yang baik dituntut agar mampu bertahan dalam struktur industry.

Keuntungan dan kerugian dari pasar oligopolistik

1. Lebih banyak pasar oligopolistik

sebuah. Dengan operasi tetap, efisiensi tinggi dapat dicapai

b. Kegiatan bisnis dapat menekan biaya produksi

c. Perusahaan terus berkembang dan berinovasi

2. Kurangnya pasar oligopolistik

a) Distribusi pendapatan menjadi lebih timpang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun